Metro Times (Kendal) Beredarnya video penganiayaan dibeberapa media sosial seperti Facebook dan instagram mendadak viral.
Video tersebut menampilkan seorang remaja putri yang mendapatkan perlakuan kasar baik fisik dan verbal dari para pelakuyang diduga merupakan teman satu perkumpulan mereka.
Seperti video yang di share di group Tuneg Kendal pada sabtu (21/4/2019) pagi, video tersebut langsung menjadi viral dan mengundang komen geram dari banyak netizen.
Video tersebut diduga dilakukan di Stadion Baru Kebondalem Kendal.
Dalam video tersebut nampak kekerasan yang dialami korban yang diduga dilakukan oleh teman sekumpulannya,.
Korban dalam video tersebut sempat terlihat dipukul menggunakan hasduk pramuka dan didorong hingga jatuh tersungkur.
“Kowe nek tak pada ke lonte kepiye? (Kamu tak sama kan pelacur bagaimana?),” ujar salah satu dalam video itu sembari memukul kepala korban.
Korban hanya terdiam saja atas perlakuan pelaku terhadapnya.
Selanjutnya diketahui bahwa yang merekam aksi perundungan itu juga merupakan remaja putri.
“Jawab, bales mbak! dari pada sampeyan ngene, rak sah wedi (jawab, balas mbak! dari pada kamu seperti ini,jangan takut,” ujar remaja putri yang merekam.
“Kowe ketua orak solid goblok! ( Kamu ketua tidak solid, bodoh),” teriak remaja putri lainnya di penghujung video.
Diduga remaja putri yang melakukan aksi perundungan masih bersekolah tingkat Sekolah menengah pertama.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal, Wahyu Yusuf mengatakan bahwa pihaknya masih mempelajari identitas dan asal sekolah dari para pelaku dan korban perundungan tersebut.
Menurutnya Aksi tersebut akan menjadi perhatian pihaknya.
“Kami akan tindak lanjuti dengan mencari identitas pelaku dan korban, langkah kedepan akan kami mintai keterangan,” pungkasnya. (Gus)
