Metro Times, (Magelang), Senin, 4 September 2017 pukul 09:40 WIB. Video porno Percintaan Oknum Kades (Wanita) dengan mantan Kekasihnya. di salah satu Desa di Kecamatan Pakis, Kabupaten Mangelang yang sempat ber-edar di Sosmed beberapa waktu lalu. sempat membuat geger masyarakat Desa itu.
Wartawan metrotimes, yang mengetahui hal tersebut. Kemudian mendatangi kantor kepala desa yang dimaksud diatas. untuk memperoleh keterangan yang lebih jelas terkait video porno dirinya yang ber-edar dengan seorang Pria yang bukan Suaminya.
Setelah menunggu sekitar 1/4 jam di kantornya. Kami-pun bertemu dengan kades tersebut yang didampingi oleh 3 orang Stafnya di ruangan Kades.
Kepada metrotimes, kades tersebut mengakui bahwa video yang ber-edar itu benar adalah video porno dirinya dengan mantan kekasihnya yang sudah lama. Video itu sudah sekitar 15 tahun mas. Katanya.
“Yang mengaupload video itu bukan saya. Memang akun itu atas nama Titik Nanik Sumarni. Tetapi bukan milik saya. dan Yang menga’upload video tersebut adalah mantan kekasih saya dulu, Pemilik akun itu adala Supriyanto, dialah mantan saya mas. dan video itu sudah dihapus kok. serta akun Facebooknya juga.” Jelas Kades itu.
Dikatakan juga, “selama ini saya sering diancam sama mantan saya. mantan saya menginginkan saya bercerai sama suami saya mas.” Kalau dipikir saya ini adalah korban dari perbuatan mantan saya ini. Namun sampai saat ini. saya dan keluarga belum ambil sikap atas kejadian ini. Ujar kades tersebut.
Sementara itu, kejadian ini juga dibenarkan oleh Kaurkesra Desa itu bpk Heri. Yang kebetulan ada diruangan itu mendapingi Kadesnya pada saat memberikan keterangan terkait Video porno dirinya dengan mantannya itu kepada metrotimes.
Terkait dengan video porno yang ber-edar di sosmed itu adalah benar. “Video porno Kades saya dengan Mantan kekasihnya yang sudah lama terjadi. namun baru diupload beberapa waktu yang lalu. dan video itu juga benar sudah dihapus. namun pemilik akun itu saya tidak tahu.” Jelas Heri.
Ketika ditanya reaksi masyarakat atas kejadian ini. Heri menjawab: masyarakat ada yang tahu ada juga yang tidak. Bagi masyarkat yang tahu tentunya kaget. beberapa tokoh masyarakat sempat ada yang berontak. Tapi kita sudah berhasil mengendalikannya. Ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan Heri yang juga disaksikan oleh Kades itu sendiri masih di ruangan yang sama. “begitu kejadian ini muncul di masyarakat Desa sini. Langsung kita tanyakan kekades kita. dan Kades kita sudah mengakuinya. semalam juga sudah ada pertemuan dengan para tokoh masyarakat tentunya membahas masalah ini. Namun saya tidak diikutkan.” Tutur Heri selaku Kaurkesra.
Beda dengan keterangan yang diperoleh metrotimes dari masyarakat sekitar. Menurut masyarakat yang tahu kejadian itu dan yang tidak mau disebut nama dan alamatnya. “Ini sangat memalukan mas. Seorang Kades harusnya jadi panutan bagi masyarkatnya. Tapi kok sebaliknya, ini namanya mencemarkan nama baik insitusi atau lembaganya sendiri mas. Serta nama baik Desa sini juga kan ikut tercemar. Tutur warga itu dengan nada tingginya.(Arip)