Metro Times (Magelang) Kali ini, anggota Komisi IV DPR RI Dapil Jateng VI dari Fraksi PDI Perjuangan, Vita Ervina SE MBA, mengadakan bimbingan teknis (bimtek) dengan tema “Bimbingan Teknis Inovasi Tanaman Pangan dan Hortikultura khususnya Tanaman Jeruk Keprok” yang diikuti oleh para Kelompok Tani Jeruk Keprok, Jumat (19/03) bertempat di Balai Desa Tejosari Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang.
“Secara resmi bimtek ini saya buka, terimakasih kepada Balitbang Kementan, Balitjestro dan BPPT Jateng serta Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Magelang atas kerja samanya,” ujar Vita Ervina.
Dalam pembukaannya disampaikan bahwa bimtek ini sebagai upaya mengembalikan kejayaan Keprok Grabag sebagai salahsatu komiditi local unggulan di Kecamatan Ngablak Magelang. Selain itu, bimtek ini sebagai rangkaian kegiatan dalam rangka mempersiapkan SDM dan masyarakat pelaku usaha tani agar lebih memahami dan mendapat ilmu pengetahuan hasil riset dan pengembangan inovasi terbaru.
“Dulu, Jeruk Keprok Grabag asli Ngablak sangat berjaya sekali pada era zamannya Bung Karno. Maka melalui bimtek ini, saya berharap para petani jeruk keprok di Kabupaten Magelang khususnya Ngablak bisa belajar kembali dan Jeruk Keprok Grabak asli Ngablak bisa berjaya kembali,” harapnya.
Kecamatan Ngablak yang secara geografis masuk areal Gunung Telomoyo memiliki potensi alam yang besar, dan tanah yang subur. Dengan kesiapan SDM para masyarakatnya, maka pengembangan Jeruk Keprok di Grabag saya optimis akan berhasil.
“Sambil menunggu Balijestro melakukan diseminasi benih jeruk keprok yang rencananya berjumlah 1000 batang, maka bimtek ini adalah rangkaian kegiatan dalam rangka mempersiapkan SDM dan masyarakat pelaku usaha tani agar lebih memahami dan mendapat ilmu pengetahuan hasil riset dan pengembangan inovasi terbaru,” terangnya.
“Sekali lagi saya sangat berharap bimtek ini dapat memberikan manfaat yang besar, terlebih pada kelompok tani jeruk di Ngablak sehingga mampu membawa pada peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” imbuhnya.
Politisi cantik PDI Perjuangan asal Senayan ini juga mengikutsertakan anak-anak muda untuk menjadi peserta kegiatan bimtek kali ini. Hal ini dimaksudkan agar generasi milenial juga mau mengembangkan komoditi lokal unggulan hingga mampu mendongkrak dan berinovasi dari hulu ke hilir.
“Mari kita dorong lebih kuat untuk bisa berproduksi terutama di sektor agribisnis agar mampu menahan gempuran laju impor, yang tentunya menjadi harapan bersama bahwa pertanian Indonesia memiliki kemandirian dan kedaulatan pangan,” jelas Vita.
“Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementan beserta jajaran sehingga acara ini bisa terselenggara dengan baik,” tutupnya.
Acara bimtek ini juga dihadiri oleh Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Kepala BPTP Jateng, Kepala Balitjestro, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Magelang, Camat Ngablak dan para peserta bimtek. (rif)
