MetroTimes (Temanggung) Berbagai kegiatan dan terobosan kreatif telah dilakukan Kapolres Temanggung AKBP Wiyono Eko Prasetyo guna menciptakan serta menjaga stabilitas keamanan selama pelaksanaan Pilkada 2018, salah satunya yaitu dengan menggelar silaturahmi dengan seluruh lapisan masyarakat.
Setelah sebelumnya melakukan kunjungan kerja ke empat (4) wilayah Kecamatan di Kabupaten Temanggung, yakni Tembarak, Kranggan, Pringsurat dan Kaloran. Kali ini, orang nomor satu (1) di Polres Temanggung Polda Jateng tersebut bersama jajarannya bersilaturahmi dan bertatap muka dengan sejumlah Muspika, Kepala Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan Panwaslu di Kecamatan Bejen, Candiroto dan Tretep.
Kapolres Temanggung Polda Jateng AKBP Wiyono Eko Prasetyo menyampaikan, kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi atas berita-berita, informasi dan beberapa kejadian di wilayah nusantara yang sifatnya dapat memecah belah keutuhan Bangsa, apalagi saat ini situasi sedang menghadapi pilkada serentak.
“Adanya informasi ataupun berita-berita yang muncul di berbagai media, yang sifatnya dapat memecah kerukunan, Persatuan dan Kesatuan Bangsa, kami harapkan masyarakat tidak mudah terprovokasi apalagi sampai termakan isu yang tidak jelas” terang Pria Alumni Akpol 1999, di Kantor Kecamatan Bejen, Jumat (2/3/2018).
Dijelaskan Wiyono, bahwa Polri saat ini sudah melakukan berbagai tindakan untuk memberikan rasa aman dan agar masyarakat tidak resah, salah satunya yaitu dengan menggelar razia orang gila. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi tentang adanya kejadian penyerangan tempat ibadah maupun terhadap tokoh agama yang pelakunya diduga orang yang mengidap gangguan jiwa.
“Jangan ragu-ragu apabila bapak dan ibu sekalian menjumpai adanya orang gila untuk segera dilaporkan kepada polisi, kami akan segera amankan yang selanjutnya diserahkan ke dinas sosial” tambah Kapolres.
Terkait Pilkada Serentak tahun 2018, Pria kelahiran Kediri Jawa Timur ini mengingatkan bahwa saat ini di Kabupaten Temanggung akan menggelar pemilihan kepala daerah, yaitu Pilgub dan Pilbup, yang mana masyarakat tentunya akan dibenturkan dengan beda pilihan.
“Boleh beda pilihan, namun tetap jaga kerukunan, Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Jangan sampai terpecah hanya karena Pilkada, jadikan pesta demokrasi ini sebagai simbol pemersatu warga, karena tujuan dan keinginan masyarakat sama, yaitu agar Kabupaten Temanggung maju dan sejahtera” ucapnya.
Sementara itu, Camat Bejen Edy Cahyadi mengapresiasi kegiatan silaturahmi Kapolres Temanggung untuk bertatap muka langsung dengan masyarakat. Hal ini menurutnya sangat positif dan penting guna menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat selama berlangsungnya Pilkada.
“Terimakasih Pak Kapolres beserta jajarannya sudah jauh-jauh datang ke Bejen. Kegiatan ini sangat penting dilakukan dan dilestarikan. Kami semua berharap serta sepakat penyelenggaraan Pilkada berjalan aman serta sukses tanpa ekses,” ucap Edy.
Dalam kesempatan ini, Kapolres Temanggung dan jajarannya melaksanakan sholat Jumat bersama masyarakat di Masjid Jami’Annur, Desa Candiroto, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung. Dan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, khususnya terkait Pilkada. Salah satunya yaitu tempat ibadah dilarang untuk kegiatan kampanye.
