- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Akhir-akhir ini isu mengenai PKI sangat kenthal sekali di tengah-tengah masyarakat, untuk itu di kesatuan Armed 11 Kostrad Magelang mengadakan nonton bareng film G 30 S PKI di Gedung Guntur Geni Yonarmed 11 Magelang dengan masyarakat umum. Hadir dalam nonton bareng ini diantaranya Danyonarmed 11, ormas Banser, ormas Pemuda Pancasila, ormas KNPI Tomas, Toda dan Toga Kota Magelang.

Pemutaran film ini dimulai sabtu (30/9/17) sekitar pukul 19:30 wib. dengan jumlah penonton yang hadir kurang lebihnya 600 orang dan film ini juga cukup lama berkisar hampir 4 jam dan tidak ada iklan sama sekali.

Danyonarmed 11 Kostrad Letkol Arm Reza Nur Patria M Si (Han) mengatakan dalam sambutannya, ” acara nonton bersama film G 30 S PKI ini adalah merupakan perintah langsung dari Panglima TNI. Dan maksud dari acara nonton bersama ini adalah ditujukan untuk masyarakat umum agar supaya masyarakat selalu waspada dengan bahaya laten komunis (PKI), agar dengan melihat film ini secara tidak langsung semua melihat terjadinya aksi pemberontakan yang diprakarsai oleh PKI pada tanggal 30 September 1965 dan diharapkan pula masyarakat semuanya bisa menghargai jasa para pahlawan ( Pahlawan Revolusi) ” ungkap Danyonarmed 11 Kostrad Magelang.

Malalui perwakilan dari ormas yaitu Riza Fajar Budiono (28) dari ormas KNPI Kota Magelang, ” kami merasa terhormat dan senang diundang dalam acara nonton bersama ini, dan kami mewakili organisasi kepemudaan Kota Magelang menolak dengan keras paham komunis di Negara Indonesia ini. Dan mari kita bersama-sama (siap kapanpun siap berapapun siap dimanapun) untuk bekerjasama dengan TNI untuk menjaga stabilitas keamanan di Kota Magelang (khususnya) Indonesia (umumnya) agar tetap kondusif dan terbebas dari paham Komunis (PKI)”.

Semua berharap Indonesia ke depan akan tetap aman dan damai terhindar dari Paham Komunis dan ke depannya pula Indonesia juga tidak ada lagi isu-isu tentang PKI, karena isu-isu ini sangat membahayakan kalau di telaah mentah-mentah. Indonesia harus terbebas dari kebodohan agar supaya Indonesia terbebas dari isu-isu yang tidak benar dan Ideologi yang paling tepat di Negara ini adalah Ideologi Pancasila tidak ada yang lain. (Arif)

ads

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!