- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Yuli Eko Sarwono, seorang guru matematika di SMPN 19 Kabupaten Purworejo ini, menciptakan konsep visual dalam mengajarkan matematika kepada murid – muridnya. Menurutnya, belajar matematika bisa menyenangkan jika memakai metode yang tepat.

“Dengan menggunakan alat peraga yang sederhana, belajar matematika lebih menyenangkan. Sehingga anak-anak yang tidak suka menjadi menyenangi pelajaran tersebut,” kata Yuli Eko saat pembuatan film dokumenter CSR PT Waskita Karya di SMPN 19, Jalan Magelang, Kecamatan Bener. Sabtu (14/12) pagi.

Untuk menggambarkan lingkaran dan jari-jarinya, dia menggunakan roda gerobak bekas, untuk belajar sudut menggunakan ranting kayu dan lain sebagainya.

Metode yang dipakai oleh Yuli Eko sejalan dengan program Mendikbud Nadiem Makarim, guru harus bisa berinovasi dalam mengajar.

ads

Sehari – hari, selain menjadi guru matematika, pria asal Desa Jogonegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang ini berjualan bakso keliling kampungnya. Anak-anaknya pun dijadikan mitra bisnis untuk menjualkan dagangan dan dibayar.

Sebelum menerapkan metode tersebut, ayah empat anak tersebut mengaku kaku dan hanya berorientasi nilai dalam mengajar. Namun karena dicap sebagai guru galak dan membuat murid-muridnya tak nyaman belajar, Yuli Eko berusaha keras mengubahnya. “Sekarang, target nilai terpenuhi murid-murid pun enjoy dalam belajar matematika,” jelasnya.

Alat  yang digunakan oleh Yuli Eko sebenarnya sederhana, murid-murid diajari menyelesaikan soal matematika dengan menggunakan peraga barang-barang bekas dan kertas.

Dalam laboratorium matematika sumbangan dari PT Waskita Karya, Guru yang akrab disapa Eko ini Juga diminta mengajarkan kepada para Kasek di Kabupaten Purworejo, bagaimana memecahkan soal matematika dengan menggunakan metode yang diperkenalkannya sejak tahun 2001 lalu itu.

Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok dengan soal yang berbeda. Kemudian setelah selesai memecahkan soal matematika dalam amplop kecil, mereka mempresentasikannya di depan kelas.

Sementara itu, Kepala sekolah SMPN 19 Drs Wahyudi Waluyojati MMPd, saat dikonfirmasi metrotimes disela-sela acara mengungkapkan bahwa acara tersebut merupakan inisiatif dari PT Waskita Karya yang ingin membuat video belajar matematika ala pak Eko.

“Pesertanya 30 orang terdiri dari Kasek SMPN Se-kabupaten Purworejo. Rencananya, Empat bulan lagi  PT Waskita Karya juga akan mengundang guru matematika tingkat nasional untuk belajar matematika ala pak Eko,” ungkapnya. Sabtu (14/12).

Wahyudi berharap, kegiatan tersebut dapat memotifasi dan meningkatkan kecerdasan dan kepandaean bagi para siswas dan siswi SMPN 19 khususnya matematika. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!