METRO TIMES ( Bogor ) Akibat Curah Hujan yang Besar belakangan ini terus turun di beberapa wilayah di Kabupaten Bogor membuat resah warga Perumahan Puspa RT 4/12 Desa Bojongbaru, Kecamatan Bojonggede, yang berada di sekitaran Sungai Ciliwung, yang hendak melakukan Aktifitas sehari-hari.
Ketika hujan deras turun dan ketinggian sungai Ciliwung naik, rawan terjadi longsor.
Kecemasan itu dirasakan salah satu warga Perumahan Puspa Raya Bojonggede, Fahria alfiano, warga setempat juga salah satu Tokoh Masyarakat Gerakan Belanegara.
“Bahkan masalah ini pernah dirapatkan oleh warga, khususnya kerawanan tiang listrik dan bangun pos keamanan RT, dipastikan akan tergerus roboh, ini sangat membahayakan” ujarnya.
Ia dan warga mengaku waswas bila terjadi hujan deras, terlebih hujan deras yang berlangsung lama.
“Kami takut air Sungai Ciliwung meluap dan sekarang kondisi solokan pembuangan air ke sungai Ciliwung sudah memprihatinkan, bisa-bisa longsor,” katanya,Selasa(8/2).Menurutnya, ketika bagian hulu sungai terjadi hujan deras, biasanya debit air sungai meninggi dan arusnya deras menuju hilir.
“Apalagi, posisi rumah saya berada di dekat sungai,” tukasnya.
“Kemarin juga saat warga sedang kerja bakti, tiba-tiba terdengar suara longsor dipinggiran kali pinggiran Ciliwung,” tandas Alfian.
Masih kata Alfian, bukan hanya solokan saja yang tergerus, namun seluruh tanah di pinggiran Ciliwung salah satunya yang akan tergerus. Yakni pos keamanan, tiang listrik dan taman yang ada diperumahan.
Pihaknya hanya berharap agar pihak terkait, membangun pondasi atau Tebing Penahan Tanah (TPT) di area tersebut supaya tidak rawan longsor. Selain itu, ia juga meminta kepada pihak PLN untuk bertindak secepatnya sebelum tiang listrik roboh.
“Karena itu semua bisa membahayakan warga,” pungkasnya. (khr/FA)
