Metro Times (Purworejo) Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2023 di Kabupaten Purworejo telah selesai dihelat pada Rabu (6/9/2023). Dari hasil pemilihan langsung itu tercatat sebanyak 16 calon petahana tumbang sehingga tidak bisa kembali memimpin desanya untuk kali kedua.
Kepala Bidang Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPPPAPMD) Purworejo, Ickbal Nugroho mengatakan dari 88 desa yang menyelenggarakan Pilkades terdapat 48 petahana atau incumben yang kembali maju untuk bertarung.
“32 orang kembali terpilih sedangkan 16 orang lainya kalah dari lawanya. Total ada 48 petahana yang kembali maju pada Pilkades serentak tahun ini,” kata Ickbal, Kamis (7/9/2023).
32 orang petahana yang kembali terpilih serta dapat melanjutkan kepemimpinan di desa masing-masing antara lain, petahana di Desa Bakurejo, Rowodadi, Aglik, Kedung Kamal, Tlepokkulon, Tepuswetan, Langenrejo, Lubangindangan, Sidomulyo, Tanjungrejo, Tlogoguwo, Tlogobulu, Sudorogo, Jelok, Triwarno, Bencorejo, Cengkawakrejo, serta Malangrejo.
Selanjutnya Sokowetan, Tlogorejo, Ketangi, Purwodadi, Jogoresan, Rasukan, Girirejo, Karangtalun, Turus, Brondong, Kalikotes, Sukowuwoh, Rimun dan Sidoleren.
Sedangkan 16 petanahan yang kalah dari pendatang baru masing-masing di Desa Tlepokwetan, Karangrejo, Semawung, Sambeng, Pandanrejo, Jenar Kidol, Banjarsari, Watukuro, Kaliwungukidul, Wero, Wonoroto, Jatiwangsan, Tapen, Pituruh, Tasikmadu dan Wonotopo.
Ickbal mengutarakan secara umum Pilkades serentak di Purworejo berjalan lancar. Situasi keamanan di 88 desa penyelenggara Pilkades pun berlangsung sangat kondusif.
“Ada persaingan antar calon, namun berlangsung positif dan tidak ada gesekan-gesekan yang cukup berarti. Tim asistensi Pilkades Purworejo melibatkan TNI, Polri dan Sat Pol PP, sehingga aparat keamanan jauh-jauh hari sudah mengambil langkah antisipasi terutama di desa-desa yang terdeteksi rawan,” ujarnya lagi.
Ia menambahkan bahwa, tim asistensi dari Pemprov Jawa Tengah pun ikut turun memantau langsung pelaksanaan Pilkades di daerah ini. Pilkades serentak di Purworejo mendapat apresiasi karena jauh lebih lancar dan kondusif dibanding kabupaten lain di Jateng.
Selanjutnya, Ickbal mengimbau seluruh panitia dan saksi menjaga dan mengamankan hasil rekapitulasi Pilkades di wilayah masing-masing. Hal ini penting sebagai bukti untuk mengantisipasi jika ada calon yang merasa dirugikan dan mangajukan gugatan.(Dnl)
