Metro Times (Surabaya) – Sedikitnya 980 Siswa yang sedang menempuh pendidikan di Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) mendapatkan sosialisasi Virus Corona dari Tim Kesehatan Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) Dr. Ramelan Surabaya. Sosialisasi yang juga dihadiri Komandan Kodiklatal Laksda TNI Nurhidayat dan Ketua Pengurus Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny.Titi Nurhidayat tersebut dilaksanakan di Gedung Moeljadi Kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya, Kamis, (12/3).
Hadir dalam sosialisasi tersebut para Pejabat Utama Kodiklatal diantaranya para Direktur Kodiklatal, Komandan Kodik, Komandan Pusdik dan para Komandan Sekolah dijajaran Kodiklatal. Sementara itu sosialisasi Virus Corona tersebut disampaikan oleh dr. S.S. Indah M. Kasubdep Paru Rumkital Dr Ramelan Surabaya.
Komandan Kodiklatal Laksda TNI Nurhidayat dalam sambutanya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang Covid 19 atau lebih dikenal sdengan virus Corona. Menurutnya sosialisasi ini untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di lingkungan Kodiklatal khusunya para siswa yang sedang menempuh pendidikkan di Kodiklatal.
Kepada para peserta sosialisasi Komandan Kodiklatal ini berharap agar peserta memperhatikan dengan seksama ceramah yang disampaikan sekaligus menggunakan sesi tanya jawab apabila ada yang ingin diketauhi sehingga apa yang menjadi tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini berhasil secara optimal.
Sementara itu dr. S.S. Indah M dalam sosialisasinya menyampaikan bahwa Covid 19 atau Virus Corona pertama kali muncul di Kota Wuhan China pada tanggal 31 Desember 2019, dari kota tersebut China melaporkan kepada WHO adanya wabah virus yang menyerupai Sars. Tanggal 9 Januari 2020 WHO mengumumkan Virus di Wuhan disebabkan oleh Virus Corona yang belum diketahui jenisnya.
Tanggal 11 Januari kasus pertama kematian yang disebabkan oleh virus Corona sedangkan tanggal 13 Januari untuk pertama kalinya Virus Corona menjangkiti personil diluar negara China, tanggal 31 Januari 2020 lebih dari 6000 kasus ditemukan dan menyebabkan lebih dari 130 kematian. 11 Maret 2020 tercatat 117 negara terjangkit dengan pasien terjangkit 122.012 dan 4.390 orang meninggal sedangkan dinyatakan sembuh 66.988 orang
Adapun penularan Covid 19 ini melalui droplet (Percikan cairan partikel kecil) saluran napas saat berbicara, batuk dan bersin, kontak dengan penderita baik dengan menyentuh atau berjabat tangan, menyentuh benda atau permukaan yang berdampak virus kemudian menyentuh mulut mata hidung sebelum mencuci tangan.
Untuk mencegah penularan tersebut hendaknya masing masing individu sebaiknya sering mencuci tangan dengan sabun dan air, menggunakan pembersih tangan berbahan alkohol jika sabun dan air tidak tersedia dan menghindari menyentuh wajah mata hidung dan mulut. Selain itu menghindari paparan dengan menjauh dari orang yang sakit, jangan bebagi makanan minuman dan menggunakan barang pribadi secara bersama-sama dan menghindari aktivitas yang melibatkan paparan orang banyak. (nald)
