Metro Times (Purworejo) Anak-anak dari kalangan keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) kini tidak perlu takut atau minder untuk menempuh pendidikan tinggi. Banyak beasiswa atau bantuan yang dapat diakses, baik dari pemerintah, lembaga, maupun perguruan tinggi, sehingga persoalan biaya tidak menjadi beban tambahan bagi orang tua dari keluarga PKH.
Hal itu mengemuka dalam Pelatihan Peningkatan Akses Pendidikan bagi Keluarga PKH yang digelar oleh PKH Dinas Sosdukkbpppa Kabupaten Purworejo bersama Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP), Sabtu (14/3). Kegiatan berlangsung di Ruang Seminar UMP Kampus 3 Sucen diikuti sekitar 112 KPM PKH beserta anaknya yang sedang kelas XII SMA sederajat dan berniat untuk kuliah. Acara dihadiri Rektor UMP Dr Rofiq Nurhadi MAg, Koordinator Wilayah PKH Jawa Tengah Arif Rahman, Kepala Bidang Asistensi, PPK dan NNS, Dinsosdukkbpppa Kabupaten Purworejo, Sigit Joko Purnomo SIP, serta Koordinator Kabupaten PKH Purworejo, Juli Prabowo.
Selama setengah hari, para peserta mendapat paparan dan motivasi dari 2 orang narasumber, yakni Dr Budi Setiawan MSi (Wakil Rektor III UMP) dan Ir Didik Widiyantono MAgr (Kepala Biro Kemahasiswaan UMP). Motivasi juga diberikan oleh mahasiswa-mahasiswa UMP berprestasi.
“Jangan sampai anak-anak keluarga PKH tidak melanjutkan pendidikan tinggi hanya karena persoalan biaya kuliah,” kata Budi Setiawan.
Salah satu peluang yang bisa diraih oleh-oleh anak-anak PKH adalah mendapatkan KIP Kuliah. Pada tahun 2020, Kemendikbud memperluas sasaran beasiswa pendidikan tinggi dengan diberikan kepada 818 ribu mahasiswa melalui KIP Kuliah, termasuk penerima bidikmisi on going sampai masa studi selesai.
“Untuk tahun 2020, pemerintah akan menargetkan penerima KIP Kuliah sejumlah 400 ribu penerima baru,” sebutnya.
Didik Widiyantono mengungkapkan bahwa UMP memiliki komitmen yang kuat untuk akses pendidikan tinggi bagi semua lapisan masyarakat. UMP memberikan banyak peluang beasiswa, antara lain Beasiswa LAZISMU, Beasiswa Kader, Beasiswa Prestasi Olahraga, Seni dan Sains, Beasiswa Hafidz dan Beasiswa Prestasi Akademik.
“UMP juga memberikan peluang bagi mahasiswa untuk memperoleh pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Kompetisi Wirausaha atau Bisnis,” ungkapnya.
Sementara itu, Juli Prabowo saat dikonfirmasi usai acara menjelaskan di Kabupaten Purworejo saat ini ada sebanyak 32.118 KPM PKH. Dari jumlah itu, ada sekitar 2.800 anak KPM PKH yang sedang menempuh jenjang SMA/SMK kelas XII.
“Karena Keluarga PKH adalah dari keluarga sangat miskin sampai dengan rentan miskin sehingga mayoritas untuk menyekolahkan sampai bangku kuliah tidak PD (percaya diri,red) kaitanya dengan biaya kuliah. Melalui pendampingan oleh pendamping PKH serta kegiatan ini mereka kita motivasi untuk bisa menyekolahkan anaknya sampai jenjang tinggi perguruan tinggi,” jelasnya.
