- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) “Sambil menyelam minum air” peribahasa ini mungkin tepat disandangkan terhadap upaya pencegahan dan penegakan hukum terkait peredaran rokok ilegal di Kabupaten Purworejo. Bagaimana tidak, upaya menggempur peredaran rokok tak berizin cukai itu dibalut dengan pertunjukan seni dan budaya.

Selanjutnya kegiatan dilaksanakan secara bergantian di pasar-pasar tradisional serta desa wisata. Selain memberi dampak baik terhadap kampanye “Gempur Rokok Ilegal”, event ini rupanya sengaja dibuat sebagai upaya pelestarian kesenian dan budaya lokal Purworejo. Pada sisi lain, industri pariwisata dan UMKM di daerah ini pun turut terangkat.

“Informasi dari DBH CHT mulai tahun ini kegiatan gempur rokok ilegal diserahkan kepada dinas terkait yang membidangi budaya. Maka kegiatan itu diserahkan ke Dindikbud. Anggaran yg diberikan untuk tahun ini sebesar Rp 306 juta,” kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purworejo, Diah Woro Setianingsih, Rabu (12/7/2023).

Diah menyebut pada Minggu (9/7/2023) lalu, kegiatan sosialisasi Gempur Rokok Ilegal dilaksanakan di Pasar Inis, Desa Brondongrejo. Kegaitan itu dimeriahkan dengan penampilan tari Dolalak dan tari Grogol yang merupakan akronim dari kata gempur rokok ilegal.

“Kami berfikir bahwa sosialisasi itu memang harus langsung menyentuh masyarakat. Kesenian dan budaya cukup efektif untuk menarik antusiasme masyarakat. Kalau hanya sosialisasi tanpa kegiatan lain warga tidak tertarik untuk datang,” kata Diah.

ads

Selain Pasar Inis, kegiatan itu pun telah dan akan kembali dilaksanakan di Pasar Bruno, Pasar Uwoh, Pantai Ketawang, Pasar Pandang Rejo, serta Pantai Jenis.

“Dukungan masyarakat luar biasa. Kesenian benar-benar jadi pemikat. Mereka datang mengikuti sosialisasi sekaligus bisa menikmati kuliner dan menyaksikan kesenian Purworejo yang kita tampilkan,” ujarnya lagi.

Manfaat lain dari kegiatan itu adalah pemberdayaan bagi para seniman dan pelaku seni di daerah tersebut. Mereka terlibat sebagai suport sistem dalam event-event dilaksanakan Dindikbud bersama Kantor Sekretariat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) tersebut. (Dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!