- iklan atas berita -

 

Metro Times (Magelang) – Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Muda TNl Edi Sucipto, S.E.,M.M menghadiri peresmian patung Proklamator RI, Ir. Soekarno oleh Mantan Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri di hall utama Kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang di Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, Jumat kemarin.

Hadir sejumlah pejabat negara seperti Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kepala BIN Budi Gunawan, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (TNI) Andika Prakasa, Inspektur Jenderal TNI Letjen Muhammad Herindra, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, dan Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga hadir bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey, serta para perwira TNI dan pejabat daerah lainnya. Tampak juga mantan Kepala BIN Jenderal TNI (Purn) AM. Hendropriyono, jajaran pengurus DPP PDI Perjuangan (PDIP) dan sejumlah anggota dewan dari partai itu.

Di hadapan hadirin, Megawati mengakui bahwa momen peresmian patung Soekarno itu sudah lama ditunggu-tunggu keluarga besarnya. Cucu-cucu Bung Karno sudah banyak yang bertanya-tanya.

ads

“Sering menanyakan. Menurut cerita, katanya kakek mendirikan akademi militer. Tentu saya ditanya, ‘ada tidak patungnya?’ (Saya jawab, red) Tidak ada,” ujar Megawati.

Dari situ, Megawati mengaku dirinya berpikir bahwa sebagai bangsa, kerap kali kita sendiri melupakan sejarah. Padahal di negara di manapun di dunia, sangat penting menunjukkan jati diri kita sebenarnya sebagai sebuah bangsa.

“Saya ucapkan banyak terima kasih sebesar-besarnya. Karena sebenarnya kepala keluarga besar Bung Karno itu adalah kakak saya, Pak Guntur Soekarnoputra yang pada hari ini menyerahkan tugas kepada saya,” ujar Megawati.

“Terutama kepada Pak Dudung (Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman), bukan hanya sebagai gubernur (Akmil), kami keluarga besar Bung Karno mengucapkan beribu terima kasih atas dibuatnya patung Bung Karno, presiden pertama, proklamator, pahlawan nasional,” tambah Megawati.

Di tengah guyuran hujan, para taruna Akademi Militer (Akmil) Magelang menggelar sebuah sosiodrama mengenai peran Bung Karno dalam sejarah perjuangan kemerdekaan serta pembentukan Akmil.

Pertunjukkan itu dilakukan sebagai bagian dari upacara peresmian patung Bung Karno, di Kompleks Akmil, Mertoyudan, Magelang. Soekarno adalah Proklamator RI serta presiden pertama yang membentuk dan meresmikan Akmil yang dahulu bernama Akademi Militer Nasional itu. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!