- iklan atas berita -

https://metrotimes.news (Purworejo) Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD kabupaten Purworejo, Muhammad Abdullah, menyebut adanya oknum yang bermain dibalik konflik yang terjadi di Desa Wadas. Pemerintah diminta segera menyelesaikan masalah tersebut dan menindak para provokator yang cenderung tidak konstruktif.

“Mereka dengan berbagai cara termasuk mengompori Warga Wadas dengan berbagai dalil yang terkadang menyesatkan namun terlanjur dipercayai,” tandasnya, menghubungi Metro Times melalui pesan WhatApp, Rabu (9/2/2022).

Abdullah mengungkapkan, adanya dalang dari kericuhan dan konflik sosial di Wadas. Kepentinganya yakni memindahkan lokasi quarry Bendungan Bener, ke tempat lain.

“Persoalan yg terjadi tak lepas dari campur tangan /permainan dari orang luar wadas terutama mereka yang berkeinginan memindahkan quarry ketempat lain,” kata Abdullah, yang juga Pembina kelompok Masyarakat Terdampak Bendungan Bener (Masterbend), tersebut.

Dikatakan, konflik di Wadas sudah terlalu banyak merugikan masyarakat didalamnya. Perpecahan kelompok antara yang menerima dan menolak quarry, menimbulkan konflik horizontal yang tidak bisa dianggap remeh.

ads

“Masalahnya yang terjadi selama ini perbedaan pendapat disana sudah dilakukan dengan cara-cara yang tidak sehat dan jauh dari nilai-nilai kemanusiaan,” ucapnya.

Warga yang menyatakan menerima, lanjut Abdullah, merasa terintimidasi baik secara fisik maupun mental. Diantaranya, harta benda mereka dirusak, contohnya pohon ditebangi dan mereka dikucillkan.

“Bahkan jika ada warga yang sakit atau meninggal tak dijenguk atau ditakziahi. Antar tetangga saling curiga dan saling benci sehingga ada beberapa warga Wadas yang pro mengungsi keluar desa karena tak tahan dengan kondisi disana,” katanya.

Abdullah menambahkan, sebagai wakil rakyat pihaknya siap jika diajak bekerjasama untuk segera menyelesaikan konflik di Wadas. Ia berpendapat, masalah ini dapat dicari jalan keluarnya apabila ada kemauan dari seluruh pihak yang berkepentingan.

“Kita ingin kehidupan warga Wadas kembali normal dan semoga dengan peristiwa yang terjadi saat ini menjadi hikmah untuk kita semua dan warga rukun serta damai kembali. Usir para provokator dan lakukan rekonsiliasi dan ciptakan kedamaian serta ketentraman ditengah masyarakat,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!