- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Kisruh di Desa Wadas Kecamatan Bener terkait rencana penambangan quary untuk material proyek Bendungan Bener diduga diotaki oleh pihak luar yang menginginkan pemindahan lokasi tambang dari Desa Wadas ke lokasi lain. Akibatnya muncul profokasi yang memecah belah warga Wadas.

Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Dapil VI, Muhammad Abdullah kepada Metro Times, usai melihat perkembangan di Desa Wadas, Rabu (9/2) sore.

Dikatakannya, pihak luar tersebut masuk dengan berbagai cara termasuk mengompori warga Desa Wadas dengan berbagai dalil yang terkadang menyesatkan, namun terlanjur dipercayai. Karenanya para provokator yang membuat warga Wadas terbelah harus ditindak serta diproses secara hukum.

Ketua Fraksi NasDem tersebut menambahkan, semua pihak harus paham bahwa apa yang terjadi saat ini merupakan hukum, sebab akibat dari perjalanan panjang rencana pemanfaatan quarry untuk proyek pembangunan Bendung Bener.

“Pro kontra dalam mensikapi sesuatu itu hal biasa dan kita harus menghormati. Perbedaan pendapat warga Wadas, baik yang pro maupun kontra sepanjang dilakukan dengan cara yang benar dan tidak saling mengganggu apalagi mengancam tidak menjadi masalah,” katanya.

ads

“Masalahnya yang terjadi selama ini perbedaan pendapat disana dilakukan dengan cara-cara yg tidak sehat dan jauh dari nilai-nilai kemanusiaan. Warga yang menyatakan menerima merasa terintimidasi baik secara fisik maupun mental, diantaranya harta benda mereka dirusak contohnya pohon ditebangi dan mereka dikucilkan, bahkan kalau ada warga yang sakit atau meninggal tak dijenguk atau ditakziahi. Antar tetangga saling curiga dan saling benci sehingga ada beberapa warga Wadas yang pro mengungsi keluar desa karena tak tahan dengan kondisi di sana,” imbuhnya.

Pihaknya ingin kehidupan warga Wadas kembali normal dan semoga dengan peristiwa yang terjadi saat ini menjadi hikmah untuk kita semua dan warga rukun serta damai kembali. “Usir para profokator dan lakukan rekonsiliasi dan ciptakan kedamaian serta ketentraman ditengah masyarakat,” pungkasnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!