MetroTimes (Surabaya) — Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) menggelar Rapat Staf dan Komando (Rasko) Tahun 2022, sebagai tindak lanjut pelaksanaan Rapim Kemhan RI, Rapim TNI-Polri serta Rapim TNI AL. Rasko Kodiklatal dipimpin Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Suhartono yang dilaksanakan di Gedung Moeljadi Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Kamis, (10/3).
Rasko Kodiklatal yang dilaksanakan satu hari tersebut diikuti 123 Pejabat Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal dan Pejabat Utama Kodiklatal, para Direktur, Komandan Kodik, Komandan Pusdik hingga Komandan Sekolah di jajaran Kodiklatal.
Selain dilaksanakan dengan tatap muka langsung di Gedung Moeljadi Bumimoro, kegiatan Rasko Kodiklatal tersebut juga diikuti melalui Vidio Converence (Vicon) dengan peserta pejabat yang berada di luar Surabaya antara lain Komandan Satdik 1 Tanjung Uban, Komandan Satdik 2 Makassar, Komandan Satdik 3 Sorong, Komandan Pusdikhidros Jakarta, Komandan Sekesal Jakarta dan Komandan Sekesal Makasar.
Kegiatan Rasko diawali Pembukaan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Laporan ketua panitia Paban 1 Renprogar Ditum, Pembacaan Doa, Pembukaan Rasko Tahun 2022 oleh Dankodiklatal, Paparan Inspektur Kodiklatal, Paparan Direktur Umum (Dirum Kodiklatal), Paparan Direktur Pendidikan (Dirdik Kodiklatal) dan Kakuwil Kodiklatal, Diskusi yang dipimpin Dankodiklatal, penyampaian arahan dan kebijakan Dankodiklatal, penutupan Rasko dan diakhiri menyanyikan lagu padamu negeri.
Dankodiklatal Letjen TNI Marinir Suhartono dalam sambutanya menyampaikan bahwa Rasko Kodiklatal merupakan tindak lanjut dan rangkaian dari hasil Rapim Kemhan Tahun 2022, Rapim TNI Polri dan Rapim TNI AL Tahun 2022, sebagai sarana menyampaikan berbagai kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah, menteri pertahananan, Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Laut guna dipedomani dan diimplementasikan Satker jajaran Kodiklatal dalam merencanakan berbagai program kegiatan dan anggaran sesuai arah pembangunan TNI AL.
Rasko Kodiklatal Tahun 2022 ini mengambil tema “ Kodiklatal Siap Mewujudkan SDM TNI AL yang Unggul serta Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional dan Reformasi Struktural “ memiliki makna yang sangat penting dan strategis karena sebagai wahana komunikasi dua arah antara Komandan Kodiklatal dengan para pembantu pimpinan Staf Komandan Kodiklatal dan Kasatker di lingkungan Kodiklatal untuk melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi selama tahun 2021 serta membahas kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2022.
Selain menyampaikan kebijakan Presiden RI dan Menhan RI, dalam Rasko Kodiklatal tersebut juga disampaikan program prioritas Panglima TNI Tahun 2022 sebagai hasil dari Rapim TNI Tahun 2022 dan pokok pokok kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tahun 2022.
Sebelum menutup kegiatan Rasko, Dankodiklatal memberikan beberapa penekanan yang harus dipedomani jajaran Kodiklatal antara lain, untuk menghindari perbuatan-perbuatan tercela yang dapat merusak citra TNI AL khususnya Kodiklatal, meningkatkan pembinaan mental dan rohani serta waspada pengaruh paham radikal yang berkembang serta berfikir kreatif dengan mengembangkan ide dan inovasi baru yang bermanfaat bagi organisasi.
Sementara itu, berkaitan sebagai lembaga pendidikan penekanannya yakni, menajaman pembinaan komponen pendidikan, dengan cara mempercepat pemenuhan dan revisi kurdik, peningkatan kualitas paket instruksi dan materi ajaran, peningkatan kegiatan pembimbingan dan pengasuhan, peningkatan kemampuan dan kualitas gadik, instruktur dan pelatih, pertajam evaluasi pendidikan, pengusulan pengadaan dan manfaatkan alins, alongins maupun sarpras pendidikan yang sesuai dengan kemajuan dan perkembangan teknologi, serta juga menekankan perlunya evaluasi penajaman pengkajian mendukung terwujudnya validitas doktrin, pendidikan dan latihan.
Dankodiklatal juga menekankan pentingnya dedikasi dan loyalitas dalam melaksanakan tugas serta mendukung penuh program reformasi birokrasi melalui pembangunan zona integritas. Berkaitan keberadaan media sosial, menekankan agar berbuat bijak dalam memanfaatkan dengan memahami efek positif dan negatif-nya.
Khusus kepada Komandan Satgas Satdik-1, 2 dan 3, Jenderal bintang tiga ini memerintahkan untuk menyiapkan pelaksanaan pendidikan secara maksimal dan sebaik mungkin, agar Satdik mampu menghasilkan hasil didik yang bermoral, profesional dan tangguh dalam melaksanakan penugasan di jajaran TNI AL. (nald)
