- iklan atas berita -

METRO TIMES ( Ambon ) Komisi IV DPRD Provinsi Maluku telah melakukan Pengawasan tahap II di SMK Negeri 2 Maluku Tenggara.

Pengawasan yang berlangsung pada Senin, (04/07/2022) ini bertujuan untuk mensosialisasikan transparansi pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Turut hadir dalam pengawasan, Wakil Ketua Komisi IV Ruslan Hurasan, Wakil Ketua Dua (2) Gadis Umasugi, Sekertaris Komisi Justina Renyaan, serta anggota Komisi, Rostina dan Andi Munaswir.

“Kita telah melakukan kunjungan di SMK Negeri 2 Maluku Tenggara, dan hari ini kita mengecek secara langsung sekaligus berdiskusi dengan Kepala Sekolah dan Dewan Guru,” ungkap Wakil Ketua Komisi IV Ruslan Hurasan.

Dikatakan, pihaknya telah memberikan beberapa catatan serta prinsip-prinsip terkait dengan penggunaan dana BOS.

ads

“Kami telah mengingatkan prinsip-prinsip penggunaan Dana Bos. Yang pertama adalah partisipasi, yang kedua transparansi, dan akuntabel. Kami ingin semua mulai dari Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)-nya sampai dengan pelaksanaan pertanggungjawaban itu sesuai dengan juknis dan peraturan yang ada,” tuturnya.

Menurut Ruslan, tentu ini menjadi efektif untuk disampaikan kepada Kepala Sekolah dan Dewan Guru, agar kedepan tidak ada penyalahgunaan dana BOS.

“Kami ingin kedepan tidak ada lagi penyalahgunaan dana Bos. Kami tidak ingin Kepala Sekolah terjerat kasus-kasus, untuk itu prinsip-prinsip yang saya sebutkan tadi itu penting untuk dilakukan,” pungkasnya.

Selain dana BOS, dirinya juga mengaku prihatin saat meninjau lokasi SMK Negeri 2 Maluku Tenggara.

Diketahui SMK ini sudah berdiri cukup lama. Sudah 32 Tahun SMK ini dibangun, namun infrastrukturnya terlihat tidak memadai.

“Kami yang lihat secara langsung sangat prihatin. Harus ada sentuhan dari Pemerintah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) atau APBD Provinsi Maluku terkait sarana dan prasarana SMK Negeri 2 Malra ini,” tandasnya.

Aleg asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga berharap kedepan ada pemerataan Guru-Guru, sebab menurutnya SMK tersebut masih kekurangan Guru mata pelajaran tertentu.

“Kami merasa bahwa masih banyak kekurangan Guru mata pelajaran tertentu yang ada di SMK Negeri 2 Malra ini,” tutup Ruslan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!