METRO TIMES ( Ambon ) dua rumah sakit di kota Ambon yakni RSUD Haulusy dan RS Angkatan Laut menggelar rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, di ruang komisi yang sama, Jumat (18/11/2022)
Rapat tersebut membahas tentang kejelasan 96 tenaga kesehatan ( Nakes) saat bertugas di RS lapangan saat pandemi Covid yang hingga kini belum mendapatkan hak-hak mereka. Bahkan kabarnya anggaran tersebut sudah dikembalikan ke kas negara.
Sam Atapary, saat memberikan keterangan kepada awak media di gedung DPRD Maluku menyatakan, 96 Nakes tersebut terdiri dari 48 di LPMP 48 di Balai Perikanan.
Menurut Atapary, langkah yang diambil adalah pihak rumah sakit mesti koordinasi bersama pihak KPPN untuk membuat telaah yang komprehensif agar dapat meminta kembali anggaran 3 Miliar lebih dari kementetian Kesehatan RI atas anggaran yang telah dikembalikan ke kas daerah.
“Sebelum ke kementerian mestinya Dinas Kesehatan dan rumah sakit harus berkoordinasi dengan pihak KPPN sekaligus membuat telaah yang konprehensif untuk nantinya meminta anggaran 3 miliar lebih yang sudah dikembalikan ke kas negara, ” Tuturnya.
Proses pengembalian anggaran, tambah Atapary, itukan bisa dalam bentuk DIPA tambahan kepada daerah melalui Dinas Kesehatan.
“Kita minta pengembalian sekitar 3,2 mIliar dari kementerian Kesehatan sesuai jumlah anggarannya tetapi jika tidak bisa karena ketentuan tertentu ya kita harapkan 1,6 saja seuI hak Nakes, “Tandasnya
Kembalikan dalam bentuk DIPA tambahan di angkatan laut kalau tidak bisa 3,2 kita minta 1,6 sesuai dengan hak nakes.
Lebih jauh dikatakan, jika mungkin anggaran itu dapat diselesaikan oleh pemerintah daerah, menanti proses selanjutjya dari Pempus.(Eda.L)