- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Ratusan ekor Kambing Kaligesing meramaikan Kontes Kambing Kaligesing Tingkat Nasional 2023 di centra peternakan Anjangsifa Desa Wisata Pandanrejo Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo, Minggu (5/3). Kontes yang dirangkai dengan expo ini diharapkan mampu menggeliatkan pariwisata classic-modern di zona koordinatif Badan Otorita Borobudur (BOB).

Plh Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB), Ramlan Kamarullah, usia meninjau pelaksanaan kontes menyebut event kali ini dengan memadukan antara kejuaraan tingkat nasional dengan pameran UMKM ekonomi kreatif. Kobntes dan expo menggandeng para pelaku wisata di kawasan Menoreh dan tiga kabupaten di bawah zona Koordinatif BOB, yakni Kabupaten Magelang, Purworejo, dan Kulon Progo.

“Kegiatan ini ditujukan untuk mendongkrak pariwisata classic-modern yang menghadirkan warisan leluhur (Kambing Kaligesing, red) dan dikemas dengan olahan pariwisata yang berlevel tinggi,” sebutnya.

Sedikitnya ada 7 desa wisata penyangga BOB yang dilibatkan. Masing-masing meliputi Desa Wisata Ngargoretno Magelang; Desa Wisata Ngargosari, Desa Wisata Gerbosari, Desa Wisata Pagerharjo dari Kulon Progo; dan Desa Wisata Pandanrejo, Desa Wisata Sedayu, Desa Wisata Benowo dari Purworejo.

“Kegiatan merupakan upaya membangkitkan pariwisata bersifat kawasan. Demi menunjang meningkatnya wisatawan yang mulai memilih desa wisata sebagai tujuan berwisata,” ungkap Ramlan Kamarullah usai meninjau kontes bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbu) Purworejo, Wasit Diono, serta sejumlah pejabat terkait.

ads

Penanggung Jawab Kontes Kambing, Sukiswanto, menyebut kontes ditargetkan diikuti sekitar 250 peserta dari berbagai daerah dan provinsi di Indonesia.  Ada 10 kategori/kelas yang dilombakan, yakni jantan A, betina A, jantan B, betina B, jantan C, betina C, jantan D, betina D, serta jantan E, dan betina E.

“Kalau harga untuk yang kelas A, yang dari Trenggalek, Kediri, dan Malang datang ya harga bisa diatas Rp400-an juta paling tinggi,” sebutnya.

Dijelaskan, kegiatan ini digelar oleh Desa Wisata Pandanrejo, bekerja sama dengan Perkumpulan Peternak Kambing Kaligesing Nasional (Perkkanas) Purworejo, BOB, dan sejumlah pendukung lainnya.

“Penilaian kami serahkan kepada Perkkanas,” sebutnya.

Ada 11 parameter penilaian. Beberapa di antanya yakni bentuk kepala, telinga, leher, badan, kaki, warna, dan lainnya.

“Kepala yang bagus, yang paling tinggi nilainya ya yang cembung kepalanya, kalau telinganya yang panjang dan melipat, tapi simetris,” ujarnya.

Ketua Panitia Kontes Kambing, Suyanto menyampaikan, peserta yang mengikuti perlombaan kali ini datang dari Jawa Timur, Jawa Barat, hingga Lampung. Klasifikasi kelas A-E ditentukan dari umur dan ukuran kambing.

“Hadiahnya uang pembinaan dan trophy, piagam juga, total hadiah Rp60 juta,” sebutnya.

Menurutnya, kambing ras Kaligesing dulunya bernama Jamnapari, diperkirakan masuk ke Indonesia tahun 1925 dari India. Setelah masuk ke Indonesia kemudian kawin silang dengan kambing lokal dan lahirlah kambing Peranakan Etawa (PE).

“Disilangkan dengan kambing lokal, ini lalu pada tahun 2010 SK Kementan memberi nama kambing PE, lebih spesifik lagi tahun 2016 keluar lagi SK Kementan namanya menjadi kambing PE Ras Kaligesing, atau kambing Kaligesing. Bedanya dengan kambing lain itu dari ukuran dan bentuk kepala,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pandanrejo, Supandi, menyampaikan bahwa expo dan kontes kambing ini merupakan serangkaian acara pelengkap kegiatan Festival Budaya Desa Wisata Pandanrejo 2023 yang sudah dimulai sejak Februari 2023. Adanya event tersebut diharapkan mampu mendorong pengembangan para pelaku UMKM dan pelaku wisata. Termasuk membuka kesempatan bagi pengunjung umum untuk dapat mengenal lebih jauh tentang sisi lain dari sekadar peternakan kambing biasa

“Setiap bulan Rajab kita adakan pengajian, ada umbul doa, ada kirab, lalu kontes ini. Antusias masyarakat dan peserta kontes tahun ini sangat bagus,” tandasnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!