- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Pemerintah Kabupaten Purworejo menyiapkan kurang lebih 260 tiket mudik gratis bagi perantau di wilayah Jabodetabek untuk pulang kampung pada hari Raya Idul Fitri 1445/2024.

Kepala Dinas Perhubungan Purworejo, Fithri Edhi Nugroho mengatakan untuk pelaksanaan mudik gratis tahun ini pihaknya menyiapkan lima unit bus. Pemberangkatan dari Jakarta menuju Purworejo akan dilaksanakan pada 5 April 2024.

“Alhamdulillah tahun ini ada penambahan. Kalau tahun lalu Dishub hanya bisa menyiapkan tiga untuk tahun kami tambah menjadi lima bus,” kat Fithri, Rabu (27/3/2024).

Dia menyebut setiap bus yang disiapkan mampu mengangkut penumpang sebanyak 54 orang. Untuk melaksanakan program ini Pemkab Purworejo melalui Dinas Perhubungan menyiapkan anggaran sebesar Rp60 juta untuk menyewa bus hingga akomodasi panitia.

Menurutnya, mudik gratis merupakan program serentak yang dilaksanakan pemerintah provinsi serta 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Untuk Jawa Tengah secara keseluruhan ada 227 unit bus yang akan melayani para perantau untuk mudik ke kampung masing-masing.

ads

“Nanti pemberangkatan akan dilepas langsung oleh Pj Gubernur Jawa Tengah Kompjen Pol (Purn) Nana Sudjana. Titik kumpul di TMII (Taman Mini Indonesia Indah),” ujarnya.

Dia memastikan bahwa program ini benar-benar gratis. Maka jika ada oknum yang melakukan pungutan dalam bentuk apa pun agar dilaporkan ke Dinas Perhubungan.

“Ini benar-benar gratis, syaratnya cuma KTP asli Purworejo dan perantau berada di wilayah Jabodetabek meliputi DKI Jakarta, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi,” kata Fithri lagi.

Dia mengakui program ini belum bisa mengakomodir seluruh perantau asal Purworejo di Jabodetabek. Pihaknya berharap armada bus yang disiapkan pemerintah daerah akan terus meningkat setiap tahun.

“Tahun lalu ada tiga yang kami siapkan dan tahun ini bertambah menjadi lima bus. Mudah-mudahan tahun depan akan ada penambahan lagi,” imbuhnya.

Mudik merupakan momentum yang ditunggu-tunggu oleh warga saat lebaran tiba. Dari sisi ekonomi, kehadiran perantau ke kampung halaman diharapkan mampu mendongkrak perputaran uang di desa.

“Yang jelas orang mudik itu untuk menjaga silaturahmi dengan keluarga, kerabat dan sanak saudara di kampung. Dari sisi ekonomi secara tidak langsung hal ini sangat bermanfaat terhadap perputaran ekonomi,” katanya.

Fithri menambahkan, program mudik gratis juga dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk menekan risiko kecelakaan. Data lalu lintas menunjukan kecelakaan yang terjadi selama masa mudik cukup dominan melibatkan kendaraan pribadi.

“Kita doa pelaksaan mudik gratis ini lancar. Seluruh armada dan penumpang tiba di Purworejo dengan selamat serta bisa bertemu dengan keluarga masing-maisng,” harap Nugroho. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!