- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Ratusan penonton yang didominasi anak muda berebut mengabadikan penampilan Fourtwnty pada Konser Musik Biru 2023 di Glamping de Loano Purworejo, Jumat (10/3/2023). Kehadiran grup musik indie asal Jakarta itu sukses menghibur penggemar Fourtwnty sekaligus mengenalkan keberadaan kawasan Borobudur Highland sebagai destinasi alam kekinian yang layak dikunjungi.

Sejak siang hingga petang, penonton tampak memadati lokasi yang berkonsep amphi theater alam lengkap dengan rindangnya pepohonan Pinus. Selama konser, mereka pun asyik merekam dan memotret penampilan para personel Fourtwnty yang membawakan sederetan lagu populernya, seperti Fana Merah Jambu, Zona Nyaman, Aku Tenang, dan Kita Pasti Tua. Kehebohan beberapa kali terjadi saat sang vokalis Fourtwnty, Ari Lesmana, turun panggung untuk menyapa penonton lebih dekat.

Direktur Pemasaran Badan Otorita Boroburu (BOB), Agus Rochiyardi, saat dkonfirmasi menyebut konser kali ini menjadi gelaran kali kedua. Sebelumnya pada 2019, BOB juga sukses menghadirkan musisi ternama tanah air, Adi MS bersama sekolah musik asal Jogja.

“Antusias pada konser pertama dulu sangat bagus, tamunya juga banyak. Sekarang konser yang kedua kita datangkan Fourtwnty yang sedang naik daun dan banyak digemari anak-anak muda. Ini sesuai dengan target pasar kita yang menyasar anak muda,” katanya.

ads

Menurutnya, BOB di bawah Kemenparekraf memiliki tugas otoritatif dan koordinatif. Konser Musik Biru ini bagian dari upaya mengembangkan zona otoritatif tersebut dan mempromosikan ke masyarakat agar makin populer. Di zona ini banyak tersedia fasilitas, seperti ampiteather alam dan glamping De’Loano.

“Harapannya nanti banyak investor yang datang ke sini, walaupun sekarang sudah ada dua investor yang rencananya mau menginvestasikan uangnya untuk membangun hotel dan sejumlah parasarana lain,” sebutnya.

Lebih lanjut diungkapkan bahwa ide konser biru sekaligus upaya menguatkan tema pelestarian lingkungan hidup atau sustainability yang identik dengan warna biru atau hijau. BOB ingin menyajikan konser musik yang menyatu dengan alam, sekaligus mengajak penonton untuk menjaga lingkungan.

“Untuk menjawab tantangan dan kebutuhan wisata, sesuai visioning kita menghadirkan konsep ecotourism, adventure, dan culture. Makanya kita sudah beberapa kali menyelenggarakan event untuk mendukung itu,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Pemasaran Nusantara BOB, Ricky Harris Fadhila mengatakan konser gratis namun bersyarat. Penonton hanya cukup membeli voucher senilai Rp100 ribu secara daring dan selanjutnya voucher dapat digunakan membeli produk UMKM sebagai teman menonton.

“Kita libatkan UMKM dari warga sekitar kawasan untuk membuka lapak di lokasi, misalnya dari Desa Pandanrejo, Benowo, Pagerharjo, Sedayu, dan Ngargoretno. Produknya makanan dan minuman yang dapat menemani para penonton,” jelasnya.

Konser ini, lanjutnya, digelar pada waktu sore hari dengan pertimbangan merupakan waktu yang pas untuk menikmati konser musik. Apalagi, lokasinya konser berada di ketinggian 900 mdpl sehingga berhawa sejuk ke dingin.

“Sore hari saja sudah terasa dingin, maka cocok menikmati alunan lagu-lagu romantis dari Fourtwnty,” lanjutnya.

Salah satu penonton, Dida Arnessia Putri (23), mengaku senang menyaksikan konser kali ini. Remaja yang masih berstatus sebagai mahasiswa tingkat akhir di Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) Jogjakarta ini merasa mendapat pengalaman baru menikmati sebuah konser.

“Kebanyakan konser itu kan di dalam ruangan atau kalau terbuka ya di lapangan yang cukup panas nuansanya. Kalau konser biru ini lokasinya asyik dan sejuk. Kebetulan juga sudah beberapa kali main ke sini, tapi belum pernah pas ada konser,” ujarnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!