METRO TIMES (Ambon)-Anggota DPRD Provinsi Maluku asal daerah pemilihan 6 yang meliputi Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dan Kabupaten Kepulauan Aru Saodah Tethool akhirnya angkat bicara kondisi yang terjadi di Elat.
Politisi Fraksi partai Gerindra itu menyuarakan agar ada kedamaian yang tercipta dan itu terlahir dari hati dan sanubari setiap orang.
“Pertikaian itu tidaklah enak, karena pasti ada korban baik harta benda, infrastruktur hingga harus ada yang mereggang nyawa.” ujar Tethool. Pada media ini Jumat 18/11/22.
Katanya, sebagai wakil rakyat asal daerah pemilihan disana, meminta agar seluruh masyarakat di Elat untuk dapat menahan diri.
“Suluruh masyarakat agar menahan diri dari emosi agar dapat tercipta suasana yang kondusif dan berdamai satu dengan yang lain, jangan terus begini, kita yang rugi akibat dari pertikaian tersebut.” jelasnya
Menurutnya, terdapat infrastruktur Pemerintah seperti Sekolah yang rusak, itu akibat dari emosional yang ada pada masyarakat.
“Akan tetapi pihaknya akan tetap mendorong Pemerintah Kabupaten maupun Pemprov untuk nantinya memfasilitasi pendidikan itu dan dapat diperbaiki.” papar Tethool.
Politisi dari Fraksi Gerindra itu menjelaskan bahwa, bangunan yang rusam itu akan di perbaiki agar ada rasa nyaman bagi anak sekolah dalam proses belajar mengajar.
“Kita dorong untuk segera diperbaiki, supaya anak-anak anak yang menerima pelajaran di sekolah dapat lebih nyaman dan aman, apalagi nantinya akan ada ujian kelulusan.” tuturnya.
Tethool menandaskan bahwa, dalam waktu dekat anggota Dapil 6 yang duduk di DPRD Provinsi baik komisi 1,3 dan 4 akan turun langsung ke lokasi dan melihat secara real kondisi disana sekaligus akan berupaya untuk berbuat apa nantinya.( Kiler )
