- iklan atas berita -

METRO TIMES (Ambon)-Penjabat Sekda Maluku, Sadali Ie menutup Pelatihan Kepemimpinan Pengawasan Angkatan I bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Tahun 2022, di Hall BPSDM Provinsi Maluku, Rabu, (16/11/2022). Sekda didampingi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku, Hadi Sulaiman dan Kadispora Sandi Wattimena.

Dalam pelaksanan Pelatihan ini sebanyak 40 peserta mengikuti pelatihan ini. Dari jumlah tersebut 39 orang lulus. 15 diantaranya lulus dengan nilai terbaik. Sedangkan satu peserta ditunda kelulusannya.

Sebagaimana diketahui, pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi peserta dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial pengawas. Hasil akhir dari proses pelatihan ini, diharapkan seorang leader akan memiliki pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang dapat diamati, diukur dan dibebankan dalam melaksanakan tugas jabatannya.

Dalam arahannya, Pj. Sekda Maluku Sadali Ie mengatakan sebagai pejabat pengawas yang berkarakter inovatif visioner adaptif dan responsif terhadap isu strategis diharapkan mampu mengelola stakeholder serta mampu memimpin berjalannya program dan kegiatan. Olehnya itu, para peserta pelatihan diharapkan lebih peka dan peduli terhadap dinamika perubahan yang terus berkembang, sesuai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Berbeda dengan diklat kepemimpinan pola lama, aksi perubahan yang telah dikerjakan lebih mencerminkan gambaran nyata pelaksanaan tugas kepemimpinan saudara-saudara sekalian,” kata Pj. Sekda.

ads

Pemerintah berharap, sambung Sadali, para peserta yang dinyatakan lulus akan menjadi pejabat pengawas yang unggul dan dapat menjadi figur panutan. Akhir pelatihan ini adalah langkah awal dan komitmen adalah hal yang paling penting untuk menerapkan aksi perubahan di unit kerja dan dituangkan kedalam sasaran kinerja pegawai agar dapat terus diaplikasikan dan dikembangkan untuk pelaksanaan tugas-tugas di unit kerja.

“Keberhasilan yang telah diraih oleh saudara-saudara (Peserta) akan menjadi syarat utama bagi untuk memenuhi standar kompetensi jabatan sebagaimana diamanatkan dalam Permen PAN dan RB Nomor 38 Tahun 2017,” ujar Sadali.

Menurutnya, pemimpin harus memiliki kredibilitas dan reputasi agar mampu memberikan aspirasi dan motivasi untuk bersemangat dengan inovasi (Perubahan) baru, untuk mengubah hal-hal yang tertinggal zaman dengan hal-hal baru yang sesuai peradaban saat ini.

“Bersama-sama membangun tekad untuk memperbaiki, mengoreksi cara kita berpikir dan memandang persoalan. Marilah kita bangun komitmen untuk memberikan kontribusi terhadap perbaikan kualitas instansi masing-masing,” tutup Pj. Sekda.( kiler )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!