METRO TIMES ( Ambon ) Kegiatan yang berlangsung pada hari ke 15 bulan Ramadhan atau tepatnya pada Senin (18/4/2022) ini, diselenggarakan oleh Asosiasi Pedagang Pasar Mardika (APMA).
Bulan puasa tahun ini memiliki nilai yang lebih spesifik baik bagi masyarakat di Indonesia dan khususnya di Maluku dan Kota Ambon. Karena bertepatan dengan momen Paskah Kristus oleh umat Kristen. Ujar Walikota Ambon
Pak Walikota punk mengakui Karna bisa Bersama dia bulan yang sama.
Hal ini juga Membuat keharmonisan antar Umat beragama Hidup bertoleransi tinggi yang ada di Maluku Khusunya Kota Ambon
“Setiap tahun masuk sebagai salah satu kota dengan indeks toleransi yang tinggi, 10 besar nasional. Tetapi Ambon adalah satu-satunya Kota dengan tingkat kerukunan antar umat beragama yang terbaik di Indonesia oleh Kemenag RI” Ujarnya
Ustad Arsal Tuasikal dalam Tausiyahnya mengatakan,
“Berpuasa tak saja untuk menahan lapar dan haus, tapi juga agar meneguhkan dan menguatkan iman dan komitmen umat Islam kepada Allah SWT, yang mampu melewati tantangan dalam satu bulan.”
“Semangat dan suasana ini harus tetap dijaga, Pasar dibangun tanpa pedagang yang berbeda agama akur, itu nonsen, tidak ada arti. Sebabnya perjumpaan di pasar itu tidak mengenal agama, karena saling membutuhkan” Ustad Arsal Tuasikal.
“Orang beriman adalah orang yang mampu memberi rasa aman bagi orang lain”. Tutup Ustad Arsal Tuasikal