Metro Times (Semarang) Walikota Semarang Dr H Hendrar Prihadi SE, MM akan melantik pengurus paguyuban Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Semarang di aula balaikota, Sabtu (23/4) mendatang.
Asiseten II Sekda Kota Semarang, Dr Ir Nana Storada mengatakan, komposisi pengurus KIM Kota Semarang terdiri dari para tokoh dan pegiat berbagai aktifitas sosial kemasyarakatan di kota Semarang, periodesasi kepengurusannya lima tahun, 2022-2027.
“Setelah pengurus KIM Kota Semarang dilantik akan segera disusul pembentukan dan pelantikan KIM di tiap kecamatan dan kelurahan,” kata Nana disela rapat koordinasi persiapan pelantikan KIM Kota Semarang di resto Cianjur, Kamis (14/4)
Menurut Nana, KIM mengemban tugas melaksanakan koordinasi dan fasilitasi kelompok informasi masyarakat, memberdayakan masyarakat agar mampu memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat, serta mewujudkan jaringan-jaringan informasi serta media komunikasi dua arah antara masyarakat dengan masyarakat, maupun pihak lainnya.
Selain itu, lanjut dia, KIM diharapkan bisa menghubungkan satu kelompok masyarakat dengan kelompok lainnya untuk mewujudkan kebersamaan, kesatuan dan persatuan bangsa. Dalam melaksanakan tugas, KIM bertanggung jawab dan melaporkan hasilnya kepada walikota Semarang melalui kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kota Semarang.
Nana menambahkan, kehadiran KIM diharapkan akan mendorong terciptanya suasana interaksi positif dan suasana yang kondusif ditengah-tengah masyarakat, sehingga ibukota provinsi Jawa Tengah yang sudah hebat akan semakin bertambah hebat lagi.
Agar hal itu terealisasi, ujarnya, masyarakat melalui KIM dipersilahkan membangun kreatifitas melalui gerakan Amati Tiru Modifikasi (ATM), jika memperoleh temuan-temuan yang baik, meski dari daerah lain.
Sementara itu, Ketua KIM Kota Semarang, Dr Drs Budiyanto SH, M.Hum mengatakan, tingginya potensi dan semangat partisipasi masyarakat dalam membangun daerah untuk mewujudkan Semarang agar semakin tambah hebat harus dimanfaatkan dengan tepat.
Menurut Budiyanto, untuk mewujudkan Semarang yang semakin bertambah hebat dibutuhkan kerja keras semua pihak, tidak mungkin walikota dapat bergerak sendiri, tetapi harus bergerak bersama-sama seluruh elemen masyarakat.
“Kami optimis KIM akan dapat mensinkronisasikan dinamika yang berkembang di masyarakat dengan program-program yang disiapkan pemerintah, jadi antara top down dan buttom up tidak sampai berbenturan,” tegasnya. (af)
