- iklan atas berita -

 

Metro Times (Surabaya) – Sebanyak 1.476 Calon Siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) TNI Angkatan Laut Angkatan ke 49 dari berbagai Komando Utama (Kotama) TNI Angkatan laut mengikuti Sidang Penentuan Akhir (Pantukhir) di Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) guna memperebutkan seat dalam program Diktukba TNI AL Angkatan Laut Angkatan 49 Tahun 2019.

Sidang Penentuan Akhir (Pantukhir) yang dilaksanakan di Gedung Moeljadi Kesatrian Bumimoro, Kodiklatal Surabaya tersebut dihadiri para pejabat Kodiklatal maupun Mabesal yang membidangi pendidikan diantaranya Wadan Kodiklatal Laksma TNI B. Ken Tri Basuki, M.Si., (Han),CHRMP, Dirdiklat Kodiklatal Laksma TNI Deny Septiana S.Ip., M.A.P, Paban 1 Rendik Kodiklatal, Paban 3 Pers Ditum Kodiklatal dan Komandan Puslatdiksarmil.

ads

Sementara dari Mabesal hadir Kadisdikal Laksma TNI Dr Ivan Yulivan SE MM MTr (Han), Kadisminpersal Laksamana Pertama TNI Dr. Benny Sukandari, S.E., M.M., CHRMP, Paban 1 Ren Spersal, Paban 2 Binteman Spersal, Paban 3 Dik Spersal.
Dari jumlah 1.476 peserta Pantukhir tersebut terdiri Korps Pelaut Pelaut, Korps Marinir, Korps dukungan umum yang meliputi Teknik, Elektronika, Suplai, Kesehatan, Khusus dan Pomal. Adapun para peserta pantukhir tersebut mayoritas berpangkat Kopral Dua (Kopda) hingga Kopral Kepala.

Selesai melaksanakan Pantukhir, selanjutnya para peserta yang dinyatakan lulus seleksi, akan langsung digeser ke Pusat Latihan dan Pendidikan Dasar Kemiliteran (Puslatdiksarmil) Kodiklatal yang berlokasi di Juanda Sidoarjo, untuk selanjutnya mengikuti Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) yang rencananya akan dibuka langsung Komandan Kodiklatal.

Sementara yang tidak lolos masih diberi kesempatan untuk mengulang tes tahun berikutnya dengan mempersiapkan diri lebih bagus. Dalam penerimaan Diktukba tersebut animo peserta tes sangat banyak sedangkan seat yang dibutuhkan terbatas dan hanya berlangsung satu kali dalam satu tahun.

Sebelum melaksanakan Panthukir para Casis Diktukba tersebut terlebih dahulu melaksanakan beberapa seleksi diawali pemeriksaan administrasi (Rikmin) dilanjutkan tes kesehatan umum, kesehatan Jiwa (Keswa), tes Mental Idiologi (MI), tes Psikologi dan tes Kesegaran Jasmani atau Samapta. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!