- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Diklat Kader dan Pelantikan Pemuda LDII Jawa Timur dengan tema, “Membangun Pemuda Berkarakter Pancasila Dan Cinta Tanah Air Demi Tegaknya NKRI”, di Aula Ponpes Sabilurrosyidin Annur, Surabaya, Sabtu (30-10-2021). Dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olah raga Jawa Timur, Drs. Supratomo M.Si., Ketua DPW LDII Jawa Timur Ir. KH. Moch. Amrodji Konawi SI., SE., MT., Ketua PW GP Anshor Jawa Timur, H. M.. Syafiq Syauqi, Lc., Ketua KNPI Jawa Timur, H. M. Nur Arifin., Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur, Dikky Syadqomullah, M. HES.

Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Timur Drs. Supratomo M.Si., mengatakan, pembentukan Pemuda LDII Provinsi Jawa Timur ini ide yang bagus karena memang pemuda itu harus berorganisasi kalau ingin maju. Karena dengan berorganisasi pemuda bisa belajar bekerja sama, kemudian bisa belajar melihat permasalahan dari berbagai sudut dan belajar mengatasi masalah-masalah yang kompleks dan itu hanya bisa dipelajari kalau kita berorganisasi. Jadi kalau ingin jadi pemimpin harus berorganisasi.

“Jadi LDII punya ide yang bagus untuk mendirikan Pemuda LDII se-Jawa Timur dan ternyata embrio-embrionya sudah ada di Kabupaten/Kota, sehingga tinggal menyusun pengurus di tingkat provinsi dan ini sudah ada, yang nanti tinggal di laporkan ke Bakesbangpol,” tandasnya.

ads

Ia juga mengatakan, kader LDII yang prestasi di PON 2021 Papua merupakan aset yang berharga karena bisa mengharumkan nama bangsa dan negara di mata dunia. Prestasi Bunga di Cabor Panahan ini prestasi yang luar biasa. Prestasi itu tidak bisa diperoleh secara instan, itu mencetaknya dari SD SMP SMA baru bisa prestasi. Dan Bunga ini memiliki orangtua yang luar biasa, bapaknya juga telaten melatih. Saya kira ibunya juga memotivasi, jadi bapak ibunya itu memotivasi kemudian lahirlah seorang Bunga yang prestasinya di PON 2021 luar biasa.

“Prestasi atlet bagian dari Nasionalisme, kalau kita berprestasi, kita akan bangga. Sebagai orang Jawa Timur ikut juga bangga, dan jika Indonesia berprestasi, kita akan bangga sebagai orang Indonesia, maka itu bagian dari Nasionalisme,” ujarnya.

“Saya berpesan bagi para pemuda untuk menguasai trilogi kecakapan abad 21. Yang pertama adalah karakter untuk bisa beradaptasi pada lingkungan yang dinamis, karena lingkungan akan berubah terus menerus dengan kemajuan teknologi. Kedua kompetensi untuk mengatasi masalah yang kompleks. Dan yang ketiga adalah literasi, skill untuk rajin membaca dan menulis, agar kita bisa berpikir kritis dan kreatif, untuk menguasai abad 21 khususnya pada revolusi industri 4.0,” pungkasnya.

Sementara Ketua DPW LDII Jawa Timur Ir. KH. Moch. Amrodji Konawi Si., SE., MT., mengatakan, berdirinya bangsa Indonesia tidak lepas dari perjuangan para pemuda. Para pemuda juga tercatat dalam upaya memproklamirkan Kemerdekaan Republik Indonesia, yang saat itu para pemuda melihat ada peluang besar.

“Pasca kemerdekaan, peran pemuda tidak surut bahkan mereka bergerak untuk mengawal berjalannya bangsa ini. Berbagai aksi dan diskusi digelar dengan tujuan bangsa Indonesia tidak menyimpang dari tujuan nasional, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia, berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,” paparnya.

Menurut Amrodji, kami melihat kegiatan LDII terutama pemuda, secara de facto itu sudah ada di Kabupaten/Kota. Mulai dari tingkat PC, PAC, di Kabupaten/Kota sudah ada semuanya. Namun secara wadah mereka berbeda-beda, kalau di Surabaya ada Formasa, kalau di Kediri itu ada JM LDII, kalau di Gresik ada Pemuda LDII, oleh karenanya kita satukan dan sekarang kita bentuk kepengurusan di tingkat provinsi dan nantinya akan sama sampai ke bawah.

“Kita melihat bahwasanya potensi pemuda ini luar biasa. Tadi saya gambarkan sebagai air, kalau kita bisa mengelola dengan baik, maka air ini sebuah hal yang akan bermanfaat, tetapi manakala air ini tidak kita kelola dengan baik maka akan jadi merusak,” katanya.

Dan seirama dengan Bapak Supratomo tadi, kami melihat pendidikan yang paling utama pada generasi muda ada tiga hal, membuat skill yang bagus, mempunyai nolep yang bagus, attitude, karena skill nolep, attitude, sering saya sampaikan sebagai the eagle golden triangle, kalau itu kita satukan maka menjadi kuat luar biasa. Dan itu menjadi modal kita untuk tahun depan 2045 mencetak generasi emas kita.

Ketua Pemuda LDII Provinsi Jawa Timur, Candra Setya Buana, S.Kom., mengatakan, kita sama-sama dapat hadir dalam kegiatan Diklat Kader dan Pelantikan Pemuda LDII Provinsi Jawa Timur, dengan tema, “Membangun Pemuda Berkarakter Pancasila Dan Cinta Tanah Air Demi Tegaknya NKRI”. Suatu harapan untuk keberlangsungan organisasi yang telah terlaksana yaitu Pelantikan Pemuda LDII Provinsi Jawa Timur, yang selanjutnya akan melaksanakan program-program kedepan.

Lanjutnya, tentunya kita semua berharap Pemuda LDII yang telah dilantik memiliki komitmen yang sama untuk memajukan organisasi ini ke arah yang lebih baik. Serta dapat bersinergi dengan pemerintah, serta seluruh organisasi kepemudaan yang ada, dalam rangka mensukseskan program-program pemerintah sebagai wujud kontribusi kepada bangsa dan negara.

Sejarah pun membuktikan bahwa pemuda memiliki peran penting, dengan semangat yang berkobar dalam rangka kemerdekaan negara Republik Indonesia. Pemuda mempunyai peran dan potensi yang sangat luar biasa besar, akan tetapi jika kita tidak melakukan pembinaan secara konsisten dan kontinyu, maka potensi tidak bisa terjadi dan dimanfaatkan secara tepat dan optimal.

“Diadakan Diklat kader dan pelantikan pemuda LDII Provinsi Jawa Timur ini, maka kesadaran bisa lebih mengembangkan organisasi kepemudaan secara profesional, yaitu dengan menumbuh kembangkan semangat patriotisme dan nasionalisme kepada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” harapnya.

“Sumpah Pemuda ke 93 ini kita jadikan momentum untuk mempererat persatuan bangsa. Dengan tema bersatu, bangkit dan tumbuh. Dengan persatuan dan kesatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa. Mari Rukun, Kompak dan Kerjasama yang baik,” pungkas Candra. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!