- iklan atas berita -

 

Metro Times (Kediri) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, didampingi Kapolda, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, dan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryanshah, mengecek salah satu kampung tangguh di Kab Kediri. Salah satu lokasi yang menjadi sasaran pengecekan yakni Dusun Dukuh, Kec Ngadiluwih.

“Kampung tangguh ini perlu diperkuat. Dengan konsep bottom up participant, maka kerjasama masyarakat dari tingkat bawah bisa membantu percepatan penanganan Covid-19 di Kab. Kediri dan Jawa Timur,” kata Khofifah di Kediri, Sabtu (6/6/2020) sore.

Ia menyebutkan, saat ini Kabupaten Kediri berada di rangking empat sebagai wilayah terbanyak pasien positif Covid-19. “Yang menjadi perhatian kita semua, Kab Kediri ini rangking empat setelah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik,” ujarnya.

Penyebarannya, kata Khofifah, lebih banyak impor atau kedatangan warga dari daerah lain yang masuk zona merah lebih tinggi. “Memang transmisi lokal ada di Kab Kediri. Tapi yang imported juga lebih besar, seperti dari Surabaya, kluster Sampoerna, dan Maspion,” jelasnya.
Dari data yang diterima Gubernur, hari ini jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kediri menjadi 155 orang. Jumlah terbaru itu bertambah tiga pasien positif baru yang tercatat.

ads

Hingga Jumat 5 Juni 2020, penambahan kasus positif Covid-19 baru di wilayah Kediri masih cukup tinggi. Tercatat untuk wilayah Kab Kediri kasus positif 152 orang. Dari kasus positif di Kab Kediri itu, 11 orang terkonversi negatif atau sembuh dan sembilan orang dinyatakan meninggal.

Gubernur juga meminta seluruh pihak agar tetap melakukan antisipasi protektif dan antisipasi sinergis secara bersama melalui kampung tangguh. Hal itu untuk mengantisipasi secara berlapis dan komprehensif dengan segera dimulainya kembali produksi di pabrik rokok Gudang Garam Kediri dan mulai masuknya kembali para santri di ponpes di wilayah Kab Kediri.

Ia menambahkan, Pemprov Jatim akan tetap memberikan dukungan pada Kab Kediri untuk percepatan penanganan Covid-19. “Kami kirim mobil (PCR mobile) dan tim di sini agar sentra ekonomi strategis tetap berjalan. Kami ingin tetap menjaga masyarakat dalam keadaan baik mulai aspek ekonomi dan kesehatannya,” pungkasnya. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!