Metro Times Semarang – Sebanyak 53 Remaja Masjid Utusan dari Pengurus Cabang (PC) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Se-Kota Semarang mengikuti Training Of Trainer (TOT) aplikasi DMI Kota Semarang berbasis android yang dipandu oleh tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Dian Nuswantoro di Laboratorium Komputer Kampus setempat, Sabtu (17/4).
Kepala LPPM Universitas Dian Nuswantoro, DR. Eng Yuliman Purwanto, M. Eng menuturkan, aplikasi yang telah dibuat oleh tim LPPM Universitas Dian Nuswantoro itu bisa segera disosialisasikan kepada penggunanya maka perlu dilakukan TOT, harapanya aplikasi tersebut bisa segera dimanfaatkan. “Kalau aplikasi sudah ada tapi pemanfaatanya baru individual kan kurang tepat sasaran atau kurang maksimal, maka perlu digalakkan sosialisasi untuk seluruh umat,” ucap Yuliman disela TOT berlangsung
Yuliman melanjutkan, pihaknya memang punya program untuk pengabdian masyarakat, dari sisi pengabdian masyarakat itu, pihaknya bisa menggunakan sistem yang ada di LPPM untuk membantu dan kerjasama dengan pihak manapun, termasuk dengan DMI Kota Semarang. “Kita (LPPM Udinus, red) sering melakukan pelatihan-pelatihan, pendampingan, TOT baik dengan pemerintahan maupun non pemerintahan,” urainya
Ketua PD DMI Kota Semarang, Achmad Fuad menuturkan, kegiatan TOT aplikasi DMI Kota Semarang berbasis android ini merupakan tindak lanjut kerjasama antara PD DMI Kota Semarang dengan LPPM Udinus. “Pada TOT kali ini, para peserta diajari cara mengoperasikan, lalu mengisi konten-konten-nya. Para peserta yang mayoritas milenial (Remaja-remaja Masjid) ini kedepan diharapkan menjadi admin-admin dimasing-masing Masjidnya atau Cabang DMI-nya,” ucap Fuad
Fuad membeber, aplikasi ini bisa menjadi media informasi sekaligus promosi. Di dalam aplikasi itu para remaja masjid dan takmir bisa mengonfirmasikan beragam kegiatan di Masjidnya atau kegiatan-kegiatan DMI pada umumnya. Aplikasi ini terdapat fitur profil DMI Kota Semarang, fitur kegiatan DMI Kota Semarang, fitur masjid terdekat, fitur Mubaligh, fitur materi khutbah, arah kiblat, fitur donor darah hingga fitur UMKM Toko Muslim atau UMKM berbasis masjid. “Aplikasi ini benar-benar bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para remaja dan takmir masjid, dari aplikasi ini saya berharap para takmir dan jamaah bisa memakmurkan dan dimakmurkan oleh masjid,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PD PRIMA DMI Kota Semarang, Syahrul Munir selaku peserta TOT mengucapkan terima kasih banyak kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Dian Nuswantoro yang sudah memberikan fasilitas gedung komputer dan lain-lain dalam penyusunan dan TOT aplikasi DMI berbasis android untuk pemberdayaan masjid di Kota Semarang . “Semoga kegiatan ini menjadi amal jariyah dan bisa memberi manfaat kepada banyak orang. Saya juga berharap kepada para remaja masjid peserta pelatihan ini bisa memanfaatkan teknologi informasi ini untuk media dakwah, bisa menviralkan dan lebih mensyiarkan kegiatan-kegiatan seputar masjid, sekaligus untuk meningkatkan perekonomian masjid,” harapnya. (af).
