SEMARANG – Keluarga Besar Sekolah Nasima Semarang punya perhatian besar terhadap kondisi sosial atas bencana yang melanda di tanah air, baik bencana gempa maupun banjir yang terjadi baru-baru ini. Yayasan Nasima Semarang menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana di wilayah Semarang dan sekitarnya bahkan sampai ke berbagai provinsi di Indonesia, beberapa Provinsi yang dibantu diantaranya Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Papua.
Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Islam Nasima Semarang Dr Indarti mengatakan, total donasi yang terkumpul sebanyak Rp74,170 juta. Donasi tersebut didistribusikan dalam dua tahap. Tahap pertama untuk korban bencana di Kota Semarang dan sekitarnya yang sudah dilakukan secara langsung beberapa waktu lalu dan tahap kedua diserahkan ke empat provinsi di Indonesia melalui mitra Sekolah Nasima, seperti Fatayat NU dan LP Ma’arif NU di provinsi via daring atau transfer.
“Semua bantuan yang kita serahkan tersebut murni dari siswa Nasima, sisa uang jajan mereka. Jadi, kita memang menanamkan sikap peduli dan empati terhadap sesama, menyisakan uang jajan untuk didonasikan untuk kegiatan-kegiatan sosial,” ujar Dr Indarti usai upacara penyerahan bantuan via daring di SD Nasima Semarang, Kamis (25/3)
Indarti melanjutkan, bantuan diserahkan lewat LP Ma’arif karena lembaga tersebut yang membawahi lembaga-lembaga pendidikan. Banyak sekolah di empat Provinsi tersebut yang terdampak bencana, LP Ma’arif dan Fatayat NU yang kita percayakan untuk mengelola dan mendistribusikanya. “Kami (Yayasan Nasima Semarang, red) menyadari bahwa donasi yang kita berikan tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan korban bencana disana. Namun setidaknya bisa sedikit meringankan beban mereka,” urainya.
Sementara itu, perwakilan dari Provinsi Papua Rasyid Tumenggung Mayang menjelaskan bahwa beberapa daerah di Papua terdampak musibah banjir. Bencana tersebut cukup memakan korban. “Kami sangat berterima kasih kepada Sekolah Nasima Semarang atas bantuan yang diberikan,” ucapnya.
Ucapan yang sama juga datang dari perwakilan Provinsi Sulawesi Barat Asis Nota, pihaknya mengaku senang atas perhatian dan bantuan dari Yayasan Nasima Semarang, semoga bantuan tersebut bisa sedikit meringankan beban warga. “Kondisi pasca bencana gempa di Sulbar cukup memprihatinkan. Korban sangat membutuhkan uluran tangan dari para dermawan dan alhamdulillah hari ini dibantu Yayasan Nasima Semarang,” pungkasnya. (af).
