Kemenkeu Salurkan Dana Pembiayaan IKM, Koperasi, UMKM Berorientasi Ekspor, dan UMi di Kendal

0
299
- iklan atas berita -

 

Metro Times Kendal – Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto melakukan kunjungan spesifik ke Kabupaten Kendal, Kamis (25/3/2021).

Dalam kunjungan tersebut, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menandatangani Nota Kesepakatan dengan Pemerintah Kabupaten Kendal.

“Penandatanganan Nota Kesepakatan ini sebagai wujud semangat pemerintah untuk mendukung pengembangan kapasitas Industri Kecil dan Menengah (IKM), Koperasi serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah,” kata Sri Mulyani.

Kerja sama telah dilakukan Kemenkeu dengan Pemerintah Kabupaten Kendal sudah dijalin sejak dari Tahun 2017. Dalam kerja sama tersebut, LPEI berkomitmen untuk membuka Program Pelatihan Tematik Ekspor untuk IKM dan UMKM di Kendal dengan tujuan meningkatkan kemampuan para pelaku usaha untuk dapat menghasilkan produk berorientasi ekspor yang unggul dan berdaya saing. Kerja sama ini akan berlaku hingga 25 Maret 2022 dan dapat diperpanjang.

ads

Menkeu juga menyatakan dukungan atas pengawasan yang dilakukan DPR terhadap kebijakan pemerintah termasuk penyaluran yang dilakukan atas dana pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Tahun 2021 sebesar Rp152,39 miliar untuk Kabupaten Kendal.

“Dana pembiayaan UMi paling banyak tersalurkan pada sektor perdagangan besar dan eceran. Kemenkeu melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP) juga menyerahkan secara simbolik penyaluran dana pembiayaan UMi kepada beberapa Debitur UMi di Kendal,” ujarnya.

Bersama Ketua Komisi XI DPR RI, Dito Ganinduto, Menkeu melakukan diskusi dengan Debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Pembiayaan UMi di Kendal.

“Saya berharap dengan kolaborasi seperti hari ini dengan Komisi XI DPR RI, dengan kami, sehingga kita bisa melihat bersama-sama instrumen APBN begitu banyak, institusinya juga beragam, mungkin kalau saling sinergi, bisa hasilnya lebih cepat, lebih baik”, ujar Menkeu di Aula Pendopo Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto mengatakan, pihaknya secara nasional telah bekerjasama dengan pemerintah daerah. ” Anggaran kita berikan. Anggaran refokusing diberikan untuk penanganan pandemi, kesehatan, perlindungan sosial maupun untuk UMKM,” kata Dito.

Dikatakan, kunjungan spesifik bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dilakukan untuk mendukung program strategis nasional maupun progam yang lain di Kendal.

Menurutnya, ditandatanganinya sebuah MoU dengan LPEI dilakukan untuk mendukung peningkatan expor di Kendal. Hal ini sebagai wujud semangat pemerintah untuk mendukung pengembangan kapasitas Industri Kecil dan Menengah (IKM), Koperasi serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah.

“Kendal ini kan kawasan ekonomi khusus, jadi LPEI akan memberikan pelatihan dan bantuan-bantuan potensi export di Kendal agar bisa sampai ke mancanegara, sehingga export di Kendal bisa ditingkatkan,” terangnya.

Ia berharap, setelah ada MoU ini export di Kabupaten Kendal bisa lebih berkembang.

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto berharap, fokus utama kunjungan spesifik ke Kendal dilakukan untuk pengembangan UMKM dan peningkatan infrastruktur di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Kendal.

“Kami sangat berharap dengan kunjungan ini, supportnya bisa ditambah lagi dalam upaya meningkatkan UMKM dan infrastruktur di Kendal,” kata Dico.(Gus)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!