- iklan atas berita -

Metro Times (Jatim) Gubernur Jawa Timur melantik 17 kepala daerah dan wakil kepala daerah, di Gedung Grahadi, Jumat (26/02/2021).

Berikut rincian pasangan kepala daerah yang dilantik.

1. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Jember: Hendy Siswanto-M Balya Firjaun Barlaman

2. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Gresik: Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah

3. Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya: Eri Cahyadi-Armudji

ads

4. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo: Sugiri Sancoko-Lisdyarita

5. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Malang: Sanusi-Didik Gatot Subroto

6. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo: Ahmad Muhdlor Ali-Subandi

7. Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan: Saifullah Yusuf-Adi Wibowo

8 Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar: Santoso-Tjutjuk Sunario

9. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek: Moch Nur Arifin-Syah M Natanegara

10. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi: Ony Anwar-Dwi Riyanto Jatmiko

11. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep: Ahmad Fauzi-Dewi Khalifah

12. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Blitar: Rini Syarifah-Rahmad Santoso

13. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Situbondo: Karna Suswandi-Khoirani

14. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kediri: Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa

15. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto: Ikfina Fahmawati-Muhammad Albarraa

16. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan: Yuhronur Effendi-KH Abdul Rouf

17. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi: Ipuk Fiestiandani Azwar Anas-Sugirah

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, melantik sejulah pejabat tersebut sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Acara diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Dalam sambutanya, Khofifah, menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo. Adapun pesan itu salah satunya agar seluruh kepala daerah bisa bekerja dengan cepat dan detail.

“Saya juga ingin menyampaikan pesan dari Bapak Presiden bagaimana seluruh kepala daerah, gubernur wakil gubernur, bupati wakil bupati dan walikota dan wakil walikota agar bekerja cepat dan detail. Saya menambahkan cepat, tepat dan detail,” kata Khofifah.

Jempin Marbun, Kepala Biro Admisnistrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemprov Jatim, menjelaskan teknis pelaksanaan pelantikan kepala daerah dilakukan secara hybrid.

“Artinya Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang akan dilantik nantinya dari Kemendagri diberikan toleransi untuk dilantik di Ibu Kota Provinsi, dalam hal ini di Jatim di Gedung Grahadi,” jelasnya.

Menurut Jempin, dalam pelantikan nanti, hanya kepala daerah dan wakilnya yang ada di dalam ruangan pelantikan di Grahadi.

“Sedangkan undangan lainnya tetap mengikuti secara virtual di kabupaten/kota masing-masing. Agar tidak menjadi klaster baru COVID-19, maka satu ruangan pelantikan nanti jumlah yang hadir dibatasi yakni maksimal 25 orang,” jelasnya.

Pelantikam dilakukan dalam 3 sesi. Untuk sesi pertama dilaksanakan pukul 09.00 WIB sampai selesai dan diikuti 6 kepala daerah beserta wakilnya.

Pada sesi kedua dilaksanakan pukul 13.00 WIB. Sesi kedua juga diikuti 6 kepala daerah dan wakilnya. Kemudian pelantikan sesi ketiga akan dilaksanakan pukul 16.00 WIB, dan diikuti 5 kepala daerah beserta wakilnya.

“Semua dilantik pada 26 Februari. Karena itu, memang diharapkan oleh kepala daerah terpilih untuk dilantik secara langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa,” pungkas Jempin.(Tambunan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!