Metro Times M(Magelang) Guna memutus mata rantai penularan virus corona di wilayah Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tegah, Kapolsek Muntilan Iptu Ryan Eka Cahya, SIK, MSi, lagi-lagi membuat terobosan baru.
Terobosan baru yang dibuat ini, tujuannya tetap sama untuk membatasi kontak fisik dari satu orang ke orang lain. Juga mengurangi aktifitas bertamu ke tetangga atau ke rumah kerabat selama masih masa pandemi.
Ikhwal terobosan baru ala Kapolsek Muntilan yang diterapkan di masyarakat tersebut ialah pembutan stiker bertuliskan isolasi mandiri.
Sembari melaksanakan Patroli Kamtibmas, Kapolsek juga melaksanakan Patroli pengawasan terhadap posko-posko PPKM yang berada di desa-desa se-Kecamatan Muntilan agar para pelaksana Posko PPKM tersebut paham akan tugasnya untuk mengurangi penyebaran Covid-19, melakukan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment). Di samping itu juga diharapkan petugas posko bisa melaksakan penanganan dan pengendalian Covid-19 di wilayah desanya.
Salah satu upaya untuk melaksanakan pengendalian Covid-19 berupa pemberitahuan kepada masyarakat lain bahwa seseorang sedang melaksanakan isolasi mandiri dikarenakan Covid-19 dengan memasang atau menempel stiker isolasi di rumahnya.
“Stiker ini kita tempel di depan rumah warga yang sedang jalani isolasi mandiri, tujuaannya agar kerabat atau tetangga yang ingin bertamu tahu jika yang didatangi sedang jalani isolasi mandiri sehingga diantara mereka tidak ada kontak fisik,” ujar Kapolsek Muntilan kepada awak media di ruang kerjanya.
Sebelumnya, Kapolsek juga membuat terobosan pelayan SKCK Delivery untuk mengurangi warga beraktifitas di luar rumah. Khususnya yang ingin berurusan dengan Polisi seperti membuat SKCK.
“Cukup di rumah saja, maka anggota Bhabinkamtibmas kami akan datang ke rumah mengantarkan SKCK tersebut,” katanya.
Pelayanan pencegahan penularan covid-19 yang pihaknya berikan ke masyarakat ini sekaligus mendukung program Kapolri, salah satunya peningkatan kualitas pelayanan publik Polri.
Dijelaskan Kapolsek, pemasangan stiker isolasi mandiri bagi warga Kecamatan Muntilan yang sedang menjalani isolasi mandiri adalah salah satu langkah yang ditempuh untuk menghentikan dan memutus mata rantai penularan covid-19.
Masih menurut Kapolsek, terhadap warga yang terkonfirmasi covid-19 sejatinya tidak perlu malu, dan menutup-nutupi. Pasalnya, covid bukanlah penyakit aib melainkan musuh bersama yang harus dilawan secara bersama-sama.
“Covid inikan bukan aib. Itu hanya virus yang bisa menular dari manusia ke manusia. Inilah yang harus kita lawan bersama-sama,” jelas Kapolsek. (rif)
