- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang akan dilaksanakan di Bumi Juang 45, hari Senin tanggal 28-9-2020, mengalami penolakan dari koalisi ormas, elemen-elemen di Surabaya.

Ketua LSM Pengabdian Rakyat Sejati, Ir. Didik Muadi mengatakan, KAMI tidak hadir di Surabaya karena dihadang oleh teman-teman koalisi elemen di Surabaya. Syukur alhamdulillah Surabaya kondusif, cuma saya tekankan sekali lagi kepada kelompok KAMI jangan pernah deklarasi di Jawa Timur pada umumnya atau Surabaya pada khususnya.

Didik menambahkan, kami tidak akan menerima, dan dari teman-teman semua juga demikian. Untuk langkah selanjutnya dari koalisi ormas elemen-elemen di Surabaya maupun Jawa Timur tetap mengawal pemerintahan yang sah, yang mana pak Jokowi dan KH. Ma’ruf Amin ini adalah pilihan rakyat yang sah. Kami tidak segan-segan untuk menghadang mereka (KAMI,red) yang akan menjatuhkan.

ads

“Koalisi ormas berharap kepolisian maupun TNI untuk tidak memberikan izin, karena ini akan merusak tatanan hukum kenegaraan. Dan negara ini sekarang sedang lagi prihatin dengan adanya pandemi Covid, jadi jangan ditambahi lagi. Dan ayo kita fokus untuk memberantas Corona ini dari bumi Indonesia. Jadi jangan pernah lagi disibukkan dengan yang lain, biarkan pemerintah berkonsentrasi mensejahterakan rakyat,” terang Didik setelah melakukan orasi penolakan KAMI.

Ayolah kita membangun negara ini menjadi negara yang besar, disegani oleh masyarakat dunia.

“Saya berpesan kepada masyarakat khususnya Surabaya, Jawa Timur dan seluruh Indonesia untuk berdamai, saling menghormati, saling mendukung kebijakan pemerintah dalam masalah Covid ini harus patuh dan taat dengan protokol kesehatan,” ujarnya.

“Ayo bermasker, ayo menjaga kebersihan jangan melanggar aturan yang sudah diterapkan oleh pemerintah,” imbuh Didik. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!