- iklan atas berita -

Metro Times (Jember) – Jumlah pondok pesantren di Kabupaten Jember sangat banyak.  Kondisi ini ternyata tidak luput dari perhatian Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR.

Seperti disampaian bupati saat menjawab pertanyaan wartawan terkait penggunaan pesatren sebagai tempat penyelenggaraan Kongres Ibu Hamil.

Jum’at 28 Desember 2018, Pemerintah Kabupaten Jember menggelar dua Kongres Ibu Hamil. Pagi berlangsung di Ponpes Nurul Ulum, Mumbulsari, dan siang hari di Ponpes Suja’i di Desa Rowotamtu, Kecamatan Rambipuji.

Kepada wartawan bupati menjelaskan pesantren sebagai tempat kongres merupakan bagian dari program bupati. “Ini kan programnya bupati ngantor di pondok pesantren,” ujarnya di Ponpes As Syuja’i.

ads

Ngantor ini juga untuk menggelar Kongres Ibu Hamil. Sekaligus untuk silaturahim dengan kalangan dalam pondok pesantren.

Program ngantor ke ponpes, lanjutnya, juga mengajak para pejabat di lingkungan Pemkab Jember untuk melihat sarana dan prasarana di ponpes serta santrinya.

“Supaya bisa disinergikan dengan program-program Pemerintah Kabupaten Jember,” ungkap perempuan pertama Bupati Jember ini.

“Karena di Kabupaten Jember ini begitu banyak pondok pesantren. Membangun Jember maka kita harus tahu kondisi di dalam pondok pesantren,” jelasnya.

Hal ini juga terkait dengan upaya mewujudkan generasi terbaik kedepan dengan mengajak ibu hamil dalam kongres yang digelar di ponpes.

“Ibu-ibu ini, sejak dalam kandungan, membawa calon anaknya masuk ke dalam pondok pesantren supaya tersentuh dapat pengajaran agama, mendapatkan doa-doa, supaya kehamilan serta persalinan selamat dan lancar melahirkan anak yang sholeh sholeha,” tutur bupati.

Dr. H. Robitul Firdaus, M.Si. mengatakan merasa terhormat dan bangga dengan kedatangan bupati yang menggelar Kongres Ibu Hamil di pesantren.

“Dan, sebenarnya pesantren hidupnya dengan masyarakat,” kata Ketua Yayasan Pondok Pesantren As Syuja’i  Rambipuji.

Terkait banyaknya program yang disampaikan bupati dalam Kongres Ibu Hamil, kiai menyatakan sangat mendukung semua program tersebut.

Kia juga berharap kedepan lebih banyak program Pemerintah Kabupaten Jember yang digelar di pondok pesantren. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!