MetroTimes (Surabaya) – Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) stasiun Televisi SCTV serta Indosiar memberikan bantuan berupa Alat Perlindung Diri (APD) atau hazmat, Masker kain dan N – 95, serta Face Shield kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Bantuan dari YPP ini langsung dari Dirut YPP, Imam Sudjarwo, dan diterima oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Kalaksa BPBD Jatim, Subhan, serta Kepala Diskominfo Jatim, Benny Sampirwanto, di Gedung Negara Grahadi, Rabu (8/7).
“Terima kasih kepada YPP atas bantuan yang diberikan kepada Pemerintah provinsi Jatim, dan bantuan dari YPP ini akan kami salurkan ke masyarakat dan tenaga kesehatan yang ada di Jatim,” ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Dikatakannya, saat ini pemerintah Provinsi Jatim terus melakukan berbagai ikhtiar agar penanganan Covid 19 lebih efektif. Yakni dengan kesembuhan pasien yang tinggi, dan angka kematian yang terus turun. Beberapa hal yang menjadi kebutuhan masyarakat saat ini agar Covid 19 bisa dikendalikan dan ditekan, yaitu penggunaan masker kain.
“Karena berbagai survei bahwa orang yang menggunakan masker 60 persen bisa menurunkan dan mencegah penyebaran virus covind 19. Dan ini harus kita sosialisasikan ke masyarakat bahwa sebelum Vaksin Covid 19 ditemukan, maka masyarakat harus disiplin dan patuh pada protokol kesehatan, salah satunya menggunakan masker,” tegasnya.
Ia menambahkan, dukungan dan bantuan dari YPP berupa masker ini bagian penting untuk memberikan penguatan kepada masyarakat.
“Ayo tetap menjaga dan mematahui protokol kesehatan, yaitu mulai pakai masker keluar rumah, jaga jarak, dan selalu jaga kebersihan dengan cuci tangan dan memakai handsanitezer,” tutur Gubernur Khofifah.
Adapun bantuan paket APD dari YPP, yaitu 5.000 masker kain, 1.000 masker N95, Hazmat sebanyak 1.000 Pcs, Safety Goggle 1.000, safety glove 5.000 pcs, foot cover 1.000 pcs, dan face shield 1.000 Pcs.
“Semoga bantuan ini dapat menjadi salah satu upaya gotong-royong demi menjaga Indonesia secara besar-besaran. Serta semoga dapat membantu melindungi tenaga medis serta masyarakat Jawa Timur,” ujar Ketua Umum YPP, Imam Sudjarwo. (nald)
