- iklan atas berita -

 

 

MetroTimes (Surabaya) – Perdana sejak dilantik sebagai Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) pada Oktober lalu, Laksda TNl Tunggul Suropati, S.E., M.Tr (Han) yang juga selaku Pembina Cabang Berdidi Sendiri (CBS) Jalasenastri AAL bertatap muka dengan anggota Jalasenastri CBS AAL dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, Selasa (3/11).

Tatap Muka yang digelar di gedung Maspardi, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya ini, dihadiri Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., para Pejabat Utama AAL, Ketua CBS Jalasenastri AAL Ny. dr. Nita Tunggul Suropati, Wakil Ketua CBS AAL Ny. Nana Endi Supardi dan para Pengurus CBS Jalasenastri AAL lainnya.

ads

Sebelum masuk gedung Maspardi, seluruh peserta wajib jalankan protokol kesehatan 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak) serta menjalani rapid test yang dilakukan oleh Tim Subditkes dan Rumkital drg. Nainggolan AAL.

Dalam pertemuan yang berlangsung santai dan komunikasi dua arah tersebut, Gubernur AAL dan Ketua CBS Jalasenastri AAL menjelaskan tentang kedudukan, tugas, fungsi dan peran organisasi Jalasenastri dalam upaya membangun dan menwujudkan keluarga prajurit yang sejahtera.

Menurut Gubernur AAL, keluarga harus dibangun dengan landasan tuntunan agama masing masing. Saling mempercayai merupakan modal dasar suami istri. Suami dan istri harus berusaha menjadi pribadi yang menyenangkan dan selalu dirindukan bagi pasangan dan anak-anaknya, sehingga keluarga sakinah, mawadah wa rahmah bisa terwujud.

Menurutnya, anak adalah cermin dari orang tuanya, lingkungan keluarga merupakan pendidikan dasar dan pertama bagi anak, sehingga anak akan merekam dan meniru perilaku yang ditampakkan orang tuanya. Oleh karena itu didik anak dengan memberikan contoh dan teladan yang baik.

“Perbaiki komunikasi di dalam keluarga, baik antara ibu dengan bapak dan anak. Tingkatkan iman dan taqwa, ajarkan agama, etika, kesehatan termasuk pengetahuan tentang sex secara dini sehingga mereka mengetahui dan dapat menjaga dirinya dari pihak lain serta perilaku menyimpang lainnya.

Berkaitan dengan kontestasi politik Pilkada serentak pada Desember 2020 mendatang, Gubernur mengingatkan para istri prajurit AAL ini untuk tetap menggunakan hak politiknya dalam Pilkada secara bijaksana sesuai pilihan masing-masing dengan tidak menggunakan atribut atau fasilitas dinas TNI lainnya dalam kegiatan politik praktis baik langsung maupun tidak langsung.

Begitu juga halnya dalam berselancar di media sosial saat ini. Mantan Wakapuspen TNI ini mengingatkan anggota Jalasenastri AAL untuk bijak dalam bermedia sosial dengan mengikuti arahan dan penekanan yang telah ditetapkan pimpinan TNI AL/TNI sehingga tidak berdampak negatif bagi diri, keluarga dan kedinasan.

“Jadikan UU ITE sebagai rambu, sudah ada beberapa contoh ceroboh dan tidak beretika tentang penggunaan media sosial yang berakibat hukum, sehingga diperlukan kedewasaan dan kehati-hatian dalam menggunakan media sosial, karena jarimu adalah harimaumu,” terang Gubernur AAL.

Kita lanjutnya, juga perlu waspada terhadap sebaran informasi di media, sikap cek and recek terhadap informasi yang masuk, jangan ditelan mentah-mentah, apalagi terhadap berita negatif dan sensitif berbau SARA, dicerna dengan baik apakah berita tersebut hoaks atau fakta, sehingga kita terhindar dari provokasi dan tidak menjadi bagian dari penyebar hoaks yang memperkeruh keadaan.

Berkait dengan penanganan Covid-19, Gubernur menekankan untuk tetap menjaga kesehatan, menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin di lingkungan rumah dan lingkungannya, sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.

Gubernur AAL berharap, semoga ibu-ibu anggota CBS Jalasenastri AAL dapat membangun rumah tangga yang Samawa, suami sukses dalam karier, anak-anak yang sehat, berhasil dalam pendidikan dan karier kedepan yang membanggakan keluarga, bangsa dan negara. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!