MetroTimes (Probolinggo) – Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, didampingi Camat Kedopok Imam Cahyadi dan pengurus Pesantren Tahfizh Darul Hijrah Hidayatullah Probolinggo lakukan peletakan batu pertama pembangunan Asrama dan Resmikan Sumur Bor di Komplek Pesantren Jalan Porong, Kecamatan Kedopok, pada Minggu (7/3) pagi.
Wali Kota Habib Hadi mengapresiasi keberadaan Pesantren Tahfizh Darul Hijrah Hidayatullah, yang berada di sekitar pemukiman warga.
“Ini merupakan suatu keberuntungan. Adanya pembangunan pesantren termasuk pendidikan dan asrama Tahfidzul Qur’an di lingkungan ini, warga yang masih hidup bahkan yang sudah berpulang pun, mendapat rahmat Allah, karena aktivitas pembelajarannya yang luar biasa,” ujarnya dalam sambutan.
Ia berharap dan berpesan“Jangan menyerah, selama untuk kebaikan, lakukan saja secara istiqamah,” serunya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Ustad Abdul Muhaimin mengatakan, pendidikan di pesantren itu untuk membangun generasi Qurani di kalangan anak-anak muda, terutama dari kalangan yang perlu dilindungi, yakni anak-anak dhuafa dan yatim. Bahkan, santrinya tak hanya dari Probolinggo melainkan dari wilayah nusantara.
Dalam acara itu, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin juga berkenan mengalungkan sorban sebagai bentuk apresiasi, kepada perwakilan santri terjauh asal Indonesia Bagian Timur, Papua.
Ketua Devisi Program & Pemberdayaan BMH Jatim Imam Muslim menyampaikan, “Pesantren Tahfidzul Qur’an Darul Hijrah VII Probolinggo ini merupakan Jaringan dan cabang dari Ma’had Tahfizh Darul Hijrah Pusat di Surabaya untuk menyiapkan kader dan calon pemimpin unggul yang hafizh al-Qur’an dimasa depan.
Ini semua berkat amanah ummat, utamanya amanah para Donatur BMH melalui dana Zakat dan Infak yang dikelola Laznas BMH.
Terimakasih kepada seluruh Donatur, Mitra dan Jaringan BMH yang telah mendukung program Pendidikan Tahfizh dan Sumur Bor BMH”. (nald)
