- iklan atas berita -

MetroTimes (Surabaya) – Prestasi  membanggakan kembali ditorehkan oleh civitas akademika Universitas Airlangga (UNAIR). Kali ini Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR, Eko Fajar Cahyono SE ME, berhasil menyabet juara I Lomba Resensi Buku Festival Literasi Perpustakaan Kpw Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur 2022 pada Minggu (06/11/2022).

Kepada awak media, Eko, sapaan akrabnya, mengaku baru pertama kali mengikuti lomba resensi buku sehingga hal ini menjadi sebuah  tantangan tersendiri baginya. Meski begitu, sambungnya, ia sangat bersyukur karena hasil karya perdananya tersebut dapat menjuarai lomba.

“Ada sekitar sembilan puluhan peserta yang mengikuti lomba resensi buku ini, sehingga cukup gemetar juga ya, apakah bisa memenangi lomba ini, ternyata alhamdulillah saya bisa menjuarai, meskipun ini pengalaman pertama,” ucap dosen Departemen Ekonomi Syariah itu, pada jumat (11/11/2022).

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR, Eko Fajar Cahyono SE ME.

Lebih lanjut, Dosen FEB UNAIR yang sedang tugas belajar di Universitas Putra Malaysia itu mengaku sangat antusias dalam mengikuti lomba ini. Terlebih, sambungnya, buku yang diresensi membahas kebijakan moneter yang sangat sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Eko menyebut buku tersebut berjudul  ‘Studi Ilmiah Kebijakan Bank Sentral Terkini Dari Teori Hingga Praktik’.

“Ternyata buku ini adalah reportase workshop yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia mengenai kebijakan bank  sentral terkini,” jelasnya.

ads

Berdasarkan buku tersebut, sambung Eko,  permasalahan yang menjadi tantangan seluruh bangsa di dunia ini adalah mengenai krisis keuangan atau moneter. Menurut teori klasik, ucapnya, hal itu terjadi karena pengaturan jumlah uang yang beredar dan inflasi. Namun dewasa ini, sambungnya, sangat dipengaruhi oleh kestabilan sistem keuangan akibat pengaruh globalisasi atau ekonomi terbuka.

“Ekonomi terbuka itu banyak arus modal,  arus uang, arus dana yang masuk dan keluar dan yang menjadi bahaya adalah ketika terjadi penarikan modal yang besar besaran secara besar dan masif dalam satu negara, itu dapat menggoncangkan kestabilan sistem keuangan di negara itu,” ucap Eko.

Buku ini, lanjut Eko, sangat unik karena ditulis  oleh praktisi central banker dari beberapa negara. Selain itu, sambungnya, buku tersebut diedit langsung oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.

“Jadi ini buku yang ditulis oleh yang melakukan atau regulator itu sendiri sehingga pengalaman penulis menjadi nilai plus tersendiri di buku ini,” jelasnya.

Akhir kata Eko berharap lomba serupa juga dapat ditiru oleh institusi pendidikan lain utamanya di  UNAIR. Karena berdasarkan pengalamannya, dengan adanya lomba ini dapat menggugah giat membaca yang tentunya sangat bermanfaat untuk masa depan.

“Dengan adanya lomba resensi buku ini dapat menggugah minat membaca karena memang dengan membaca itu kita dapat mendapat pengetahun, informasi, dan nilai-nilai  yang bisa berguna bagi kehidupan kita,” jelasnya. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!