- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Dalam rangka melestarikan budaya asli Indonesia, Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Suhartono menghadiri pagelaran wayang kulit yang diselenggarakan Kodam V Brawijaya dengan dalang Ki Purbo Asmoro, dan sejumlah pelawak seperti Kirun dan Marwoto.

Pagelaran wayang kulit yang dilaksanakan di Markas Kodam V Brawijaya, pada Senin, (12/06/2023) tadi malam, dihadiri pula Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, beserta Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Vero Yudo Margono, Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan para petinggi TNI – Polri wilayah Jatim.

Dalam kesempatan tersebut, Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan bahwa, di Eropa, wayang kulit banyak dipelajari. Karena itu, Panglima TNI tidak ingin budaya asli Jawa itu punah dari Indonesia. Jangan sampai nantinya anak-cucu kita harus ke Eropa kalau mau nonton wayang kulit. “Mari kita lestarikan budaya kita. Kalau bukan kita, siapa lagi. Kalau bukan sekarang, kapan lagi,” ungkap Laksamana Yudo yang sangat dekat dengan kesenian budaya tanah air.

“Wayang kulit ini adalah budaya yang mempersatukan semua elemen masyarakat. Bahkan, budaya itu juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Sangat jarang orang yang nonton wayang pulang duluan sebelum selesai. Saya lihat di sekitar Kodam banyak UMKM. Bahkan, banyak yang belanja di sana. Saya juga yakin, yang hadir di sini tidak hanya masyarakat Surabaya saja,” tuturnya.

ads

Sementara Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf mengatakan bahwa, pergelaran wayang kulit itu untuk menghibur masyarakat Jatim. Namun, terpenting dari itu adalah agar masyarakat lebih mencintai seni budaya Indonesia sehingga tetap lestari.

(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!