MetroTimes (Surabaya) — Sebanyak 40 Perwira TNI AL mengikuti Kursus Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) TNI AL Wilayah Surabaya TA. 2022 yang diselenggarakan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) yang dibuka oleh Kepala Kelompok Tenaga Pendidik (Kapokgadik) Kodiklatal Laksma TNI Nuryadi di Laboratorium Micro Teaching, Gedung Krakatau, Kodiklatal, Bumimoro Surabaya, Senin (241022).
Kegiatan yang akan berlangsung dari tanggal 24 Oktober – 07 Nopember 2022 tersebut, bekerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Hadir dalam kesempatan itu, Ketua LP3 Unesa Dr. Bahtiar Saiful Bahri, M.Pd., beserta Tim Instruktur dari Unesa.
Dalam sambutannya, Kapokgadik Kodiklatal Laksma TNI Nuryadi mengatakan bahwa pola dan struktur pendidikan TNI AL disusun berdasarkan pada spektrum penugasan, tingkat jabatan dan kualifikasi yang akan diproyeksikan pada penugasan. Pendidikan di TNI AL harus mampu menciptakan iklim untuk mendorong tiap individu berkembang sesuai bakat, minat, kemampuan dan ciri kepribadiannya.
Oleh sebab itu, Kapokgadik menekankan agar seorang tenaga pendidik harus mempunyai kemampuan dalam mengarahkan siswa pada kondisi dan situasi yang kompleks, agar siswa memiliki kemampua dalam menggabungkan antara kecerdasan, pengetahuan, kepribadian dan ketrampilan, sehingga kedepan mampu berpikir dan bertindak lebih profesional dalam menghadapi tantangan dalam penugasan.
Lebih lanjut disampaikan bahwa, tenaga pendidik merupakan ujung tombak dari suatu proses pendidikan, maka tenaga pendidik haruslah personel yang benar-benar berkualitas ditinjau daripengetahuan yang dimiliki serta ketrampilan dan kemampuan untuk mentransfer ilmu kepada peserta didik. “Untuk itu, saya berharap saudara bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya”, ujar Kapokgadik. (nald)
