MetroTimes (Surabaya) – Figur Bintara TNI Angkatan Laut yang dihormati, dicintai dan berwibawa sehingga dijadikan tauladan bagi anak buah (Bermoral), memiliki keahlian sesuai dengan bidang tugasnya dan mampu melaksanakan tugas dengan baik (Profesional) dan memiliki sikap yang mencerminkan seorang ksatria (Berani) yang terlahir di Kawah Candradimuka Kodiklatal.
Hal tersebut dikatakan oleh Komandan Kodikdukum Kodiklatal, Laksamana Pertama TNI Dr. Taufik Arief, pada saat memberikan pembekalan kepada Siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) 54/LIV TA 2023, bertempat di Gedung Martadinata Kodiklatal Bumimoro Surabaya. Kamis (23/11/2023).
Dankodikdukum juga menambahkan bahwa, tujuan pendidikan pembentukan Bintara adalah membentuk dan mengembangkan bintara terpilih, Bintara-Bintara yang berprestasi, yang memiliki sikap perilaku sebagai prajurit profesional pada penugasan di lapangan, yaitu tugas-tugas pada bidang teknis sesuai dengan kemampuan dan profesinya.
“Perubahan status dari Tamtama menjadi Bintara ini artinya tugas dan tanggung jawab semakin besar dan harus mampu mengubah pola pikir, pola sikap dan pola tindak sebagai seorang Bintara TNI AL. Sedangkan seorang Bintara dituntut mengedepankan keteladanan dalam perilaku dan memahami, serta mampu mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Ilpengtek) sesuai dengan tugas dan peran masing-masing,” ungkap Laksma Taufik.
Sebelum menutup pembekalannya, Dankodikdukum menyampaikan beberapa penekanan kepada para Siswa Diktukba TNI AL yang diantaranya yaitu setiap Siswa wajib menghayati dan mengamalkan isi Sapta Marga dan delapan wajib TNI dalam kedinasan maupun bermasyarakat, menjadikan ilmu dan pengalaman selama pendidikan sebagai bekal dalam kedinasan, menunjukkan loyalitas, dedikasi dan disiplin yang tinggi.
Selain itu, Laksma Taufik juga berpesan agar para Siswa selalu meningkatkan kemampuan diri dengan terus belajar dan berlatih, berikan kesan yang baik dimanapun bertugas, serta hindari penyalahgunaan segala bentuk narkoba dan bijak dalam menggunakan Medsos, serta mengutamakan prinsip Zero Accident dalam setiap kegiatan.
Hal ini tentunya selaras dengan Visi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yakni, mewujudkan kekuatan Angkatan Laut yang profesional, modern dan tangguh guna mencapai kesiapan dan kesiagaan yang tinggi dalam melaksanakan tugas-tugas Angkatan Laut yang dipercayakan oleh negara. Dengan Misi, mewujudkan prajurit TNI Angkatan Laut yang profesional dan tangguh dilatarbelakangi kemajuan teknologi modern, pembinaan kekuatan TNI AL yang memiliki daya gentar tinggi, wujudkan kesiapan satuan operasional TNI AL dan tata pola gelar kekuatan TNI AL untuk mencapai efektivitas operasional dan capaian tugas TNI AL yang solid dan sinergis.
(nald)