15 Agustus, Lokalisasi GBL Dan Alaska Ditutup

0
1355
- iklan atas berita -

 

Metro Times (Kendal) Sebelum dilakukan penutupan 2 lokalisasi yang berada di Kabupaten Kendal, berbagai persiapan baik berupa sosialisasi dan pembekalan ketrampilan telah dilakukan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kendal.

 

Dua lokalisasi di Kendal yakni lokalisasi Gambilangu (GBL) yang berada di Desa Sumberejo Kaliwungu dan Alaska Patean rencananya akan ditutup pada 15 Agustus mendatang. Penutupannya akan dilakukan bersama-sama dengan lokalisasi GBL yang ikut wilayah Semarang.

 

ads

“Sudah ada kesepakatan dari pihak GBL untuk menutup lokalisasi, sehingga tinggal melakukan pelaksanaan penutupannya,” kata Puji Widodo, Kasi Anak, Keluarga dan Lansia Dinsos Kendal.

 

Ia berharap, bekal keterampilan yang telah dimiliki dan bantuan jaminan hidup dapat dijadikan untuk modal membuka usaha yang lebih baik lagi.

 

“Bekal pelatihan keterampilan sudah diberikan, seperti pelatihan menjahit, salon, dan boga. Harapannya setelah keluar dari sini, langsung pulang ke kampung halaman dan membuka usaha sendiri,” ucapnya.

 

Puji mengatakan, bahwa setelah penutupan nanti pihak GBL ingin menjadikan tempat tersebut menjadi kawasan wisata. Bahkan sudah membentuk Pokdarwis.

 

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinas Sosial Kendal, Lily Herlina mengatakan, pelaksanaan penutupannya tinggal menunggu turunnya jaminan hidup dari Kementerian Sosial.

 

“Masing-masing penghuni nanti akan mendapatkan uang jaminan hidup sebesar Rp 5,5 juta. Untul lokalisasi GBL jumlah penghuni sebanyak 275 orang, sedangkan penghuni di lokalisasi Alsaka sebanyak 25 orang,” terangnya.

 

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kendal, Agung Setiawan mengatakan, bahwa pihaknya belum mengetahui terkait alih fungsi sebagai tempat wisata. Tapi menurutnya, jika akan dibuat sebagai tempat wisata, maka harus ada fasilitas yang mendukungnya, seperti taman, tempat kuliner dan sebagainya.

 

“Tapi kalau masih biasa seperti itu, kemudian dijadikan tempat karaoke, ya namanya bukan tempat wisata, tapi usaha karaoke,” jelasnya.(Gus)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!