MetroTimes, ( Sorong ) Rencana pengangkatan dan pengambilan sumpah atau janji Advokat di wilayah pengadilan tinggi Jayapura 2020 yang akan dilaksanakan berdasarkan surat dari Pengadilan Tinggi Jayapura Nomor: W30-U/1208/HK.00/VII/2020 tertanggal 16 Juli 2020 tercederai dengan di tahannya 15 Advocat ekomendasi DPC Peradi Sorong dan Manokwari oleh team satgas penanganan covid kota jayapura saat tiba di pelabuhan Kota Jayapura.
Alberth Fransetio SH selaku Ketua Rombongan mengatakan sesungguhnya tidak ada kendala berarti karena seluruh peserta telah mengantongi segala ijin yang di butuhkan untuk masuk kota jayapura termasuk ijin masuk dan keluar Kota Jayapura.
Hanya saja seluruh peserta dari sorong dan manokwari mengantongi Rapid Tes, sementara kebijakan Satuan Tugas penanganan covid jayapura hanya menerima Hasil Tes Swab sebagai syarat masuk kota jayapura. Sebagai jalan tengah dan sebagai bentuk penghargaan kami seluruh advocat delegasi sorong dan manokwari mengikuti kebijakan team penangan covid jayapura untuk di tahan sementara sambil menjalani tes swab di Balai Diklat Kota Raja – Jayapura.
Kami berharap gugus tugas kota jayapura dapat menjalankan segala proses sesuai komitment bersama yang telah di sampaikan dan di setujui bersama. Agar kedatangan kami ke kota jayapura untuk menghadiri pengambilan sumpah dan janji advocat di dalam ruang lingkup pengadilan tinggi jayapura yang akan di laksanakan senin 27 juli 2020 dapat berjalan sebagaimana mestinya. Toh seluruh anggota kami telah mengantongi hasil rapid tes dengan hasil Non Reaktif harap Albert. Kami berharap DPC PERADI Jayapura selaku tuan rumah dan pihak pengadilan tinggi dapat aktif dalam koordinasi dengan pemda jayapura. Terkait status kami dengan pertimbangan sorong bukan kota dengan zona merah penyebaran covid 19, kamipun setelah penyumpahan segera kembali ke kota sorong dengan Kapal pada tanggal 29 Juli jika tidak ada kendala yang berarti, tutup Alberth.( Erich. C.SH )
