Ahmad Yusuf Genjot Perkembangan BUMDes Bahari Gempol Sewu

0
663
- iklan atas berita -

 

Metro Times (Kendal) Ahmad Yusuf terus berupa untuk menumbuh kembangkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bahari Desa Gempol Sewu Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal Jawa Tengah.

 

Salah satu upaya mengembangkan Bumdes Bahari yang dilakukan Ahmad Yusuf, diantaranya dengan mengikut sertakan hasil olahan Bumdes Bahari dalam sebuah pameran di stand Pasar Kangen Neni 2019 yang digelar di Six Water Game Weleri selama 3 hari sejak 6 September sampai 8 September 2019.

 

ads

Hasil olahan Bumdes Bahari yang berbahan dasar ikan laut yang merupakan potensi lokal Desa Gempol Sewu yang notabene desa di pesisir pantai, dipamerkan dalam stand Pasar Kangen Neni 2019.

 

Ahmad Yusuf saat ditemui di stand Bumdes Bahari Gempol Sewu mengatakan, hasil Bumdes berupa Olahan makanan berbahan dasar ikan dihasilkan dari pelatihan-pelatihan yang diberikan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kendal.

 

“Kita sengaja ikut pameran disini, karena kita merencanakan pada tahun 2020 untuk bisa membesarkan lagi produksi dari Bumdes Bahari,” kata Yusuf, jumat (6/9/2019) malam.

 

Dengan mengikuti pameran di Pasar Kangen Neni 2019, berbagai makanan olahan berbahan dasar ikan seperti Pempek Sutra, Nugget ikan, Krupuk Ikan, Udang Pangko, Ikan Crispy, dan Rengginang Gempol lebih dikenal masyarakat, sehingga pemasarannya bisa lebih meningkat.

 

Yusuf juga menjelaskan bahwa Bumdes Bahari yang didirikan tahun 2017 sudah memiliki beberapa unit usaha, diantaranya adalah unit pasar dan pipanisasi air bersih. Selain itu, Bumdes Bahari juga mengumpulkan hasil olahan rumahan untuk dipasarkan.

 

“Bumdes bergerak sebagai marketing dari hasil olahan rumahan, untuk dipasarkan di unit usaha pasar bumdes,” terangnya.

 

Rencana Bumdes Bahari untuk mendirikan armada penyeberangan juga disampaikan Yusuf, namun hal ini akan dilakukan dengan cermat dan menunggu hasil kesepakatan dari warga sisi barat sungai.

 

“Terkait rencana ini Mou,nya pelan-pelan nanti kita bicarakan, karena harus merubah paradigma dan pola pikir masyarakat bagaimana Bumdes bisa memberikan fasilitas, menjembatani masyarakat agar terberdaya secara ekonomi dan sejahtera secara keuangan,” pungkasnya.(Gus)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!