Metro Times (Purworejo) Pimpinan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) untuk Pemilukada 2018 dan Pilpres 2019, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melakukan safari politik di Jawa Tengah selama sepekan. Menutup safarinya itu di romansa kuliner purworejo sekaligus menyapa kader serta simpatisannya. Dalam kunjungannya di Purworejo, ia menyebutkan Purworejo merupakan kota yang spesial.
AHY menegaskan, kunjungannya ke daerah-daerah dalam safari politik di jawa tengah untuk meyakinkan para kadernya mengenai target besar Pemilu 2019, baik secara nasional maupun tiap-tiap daerah.
“Kami punya sasaran besar untuk meraih 15% suara dalam Pemilu 2019 mendatang. Tentu itu juga diharapkan terkonversi dalam kursi di DPR dan DPRD Provinsi dan Kabupaten atau Kota,”tegas AHY dalam konferensi pers setelah mengakhiri safari politiknya di Purworejo, Minggu (15/4). Dalam jumpa pers di Romansa Kuliner, AHY didampingi Bupati Purworejo Agus Bastian dan Ketua DPC PD Yophi Prabowo.
AHY menyatakan optimistis target tersebut akan tercapai, setelah melihat antusiasme para kader yang ditemui selama tujuh hari berkeliling Jawa Tengah. Seperti di Kabupaten Magelang, rapat akbar dihadiri belasan ribu kader dan simpatisan.
Dikatakan AHY, Jawa Tengah penting karena di masa lalu Partai Demokrat (PD) pernah berjaya di provinsi itu. Pada Pemilu 2009, Jateng bisa meraih 14 kursi DPR RI Tapi pada Pemilu 2014 turun jauh hingga tersisa 4 kursi.
“Saya yakinkan akan bersama para kader untuk terus berjuang dengan cara-cara yang baik, agar bisa bangkit di 2019,”ungkap putera sulung Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
AHY juga mengatakan telah bertemu dengan berbagai komunitas, termasuk menemui para kyai dan santri di pondok pesantren. Baginya, membangun komunikasi dengan para kyai dan alim ulama sangat penting, karena ummat Islam sebagai bagian terbesar dari bangsa ini.
“Ummat Islam memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan politik dan demokrasi,”ujarnya.
AHY juga mengajak para generasi milenial untuk peduli dan berpartisipasi dalam proses politik, termasuk dalam Pilkada serentak 2018 dan Pemilu tahun depan. Karena masa depan bangsa dan daerah ada di tangan mereka.
Selain itu AHY juga menyatakan telah bertemu dengan para pelaku UMKM yang pada umumnya prihatin terhadap situasi perekonomian sekarang ini. Menurut mereka perekonomian saat ini menurun secara signifikan.
“Penghasilan dan daya beli pengusaha kecil menurun. Terjadi ketidakpastian dalam bekerja. Ini semua karena perekonomian kita mengalami kelambatan,”kata AHY. (Daniel)
