Metro Times (Magelang) Aliansi Mahasiswa Untidar (AMU) melaksanakan Aksi Tuntun Motor dan Mimbar Bebas “Satu Hari Tanpa Motor” di dalam Kampus Untidar Magelang Jln. Kapten Suparman Kota Magelang, Kamis (06/09).
Dikatakan Korlap aksi, Enrille Championy Geniosa (anggota BEM Fakultas Sospol Untidar), bahwa maksud dan tujuan dilaksanakan Aksi Tuntun Motor dan Mimbar Bebas ini adalah untuk merespon permasalahan kenaikan atau mahalnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Pemerintah lebih memilih proyek-proyek besar seperti proyek pembangunan IKN dibandingkan mimikirkan nasib rakyat akibat kenaikan BBM. Dan Mahasiswa Untidar mendukung Rakyat Indonesia menolak kenaikan BBM,” ujar Enrille C G, saat memberikan orasinya.
Selain itu, Enrille juga mengajak kepada mahasiswa Untidar Magelang yang masih berada di sepanjang Jl. Suparman dan di dalam kampus untuk melaksanakan kegiatan agenda sehari tanpa motor di lingkungan kampus.
“Kita melaksanakan aksi solidaritas untuk membela rakyat yang merasa berat dengan kenaikan harga BBM. Kami hanya meminta kepada rekan-rekan mahasiswa mendorong motor masuk kampus sebagai bentuk perlawanan terhadap kenaikan BBM,” terang Enrille.
Dalam pelaksanaannya, para peserta aksi memberhentikan sepeda motornya di depan gerbang masuk Kampus Untidar Magelang (di dalam kampus) yang memasuki kampus agar mematikan mesi sepeda motornya kemudian menuntun sampai dengan tempat parkir di dalam kampus. (rif)