- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Hari Jumat tanggal 1 November 2019 adalah hari yang bersejarah bagi Kepolisian Republik Indonesia. Pada hari tersebut telah dilantik Kapolri baru pengganti Jenderal Tito Karnavian yang sekarang menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.

Kapolri yang baru adalah Jenderal Polisi Idham Azis yang sebelumnya menjabat sebagai Kabareskrim Mabes Polri. Dia adalah satu-satunya kandidat Kapolri yang diajukan oleh Presiden Jokowi dan Fit And Proper Test oleh DPR RI.

Menurut Tokoh Pemuda Magelang, Anang Imamuddin, S.P, ada hal yang menarik dan melegakan bagi masyarakat desa dan Umat Islam ketika dilakukan uji kelayakan atau Fit And Proper Test tersebut. Uji kelayakan Idham Azis pada hari Kamis tanggal 31 Oktober 2019. Hal tersebut adalah ketika Idham Azis ditanya tentang radikalisme oleh Anggota Komisi III DPR RI yang merupakan Mitra Polri di dalam tugas Kedewanannya.

Idham Azis dengan nada tenang dan penuh kemantaban hati mengatakan tidak setuju apabila radikalisme dikaitkan dengan agama tertentu terutama Agama Islam.

“Radikalisme tidak bisa di identikan dengan Islam, Radikalisme itu Oknum atau Kelompok,” terang Anang, menirukan jawaban dari Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, Senin pagi (4/11/2019).

ads

“Senang dan apresiasi terhadap pendapat Kapolri. Semoga nanti dalam implementasi melaksanakan tugas sebagai Kapolri, beliau tetap istiqomah dalam bersikap terkait radikalisme ini,” tambah Anang.

Lanjut Anang, pihaknya dari desa tepatnya dari bumi Magelang Raya hanya bisa berdoa dan berharap kepada Kapolri yang baru Jenderal Polisi Idham Azis.

“Jadikan Polri sebagai pengayom dan pelindung rakyat. Yang melayani dengan hati. Menjadi alat negara bukan alat penguasa. Menegakkan hukum tanpa tebang pilih. Sehingga Citra Polri yang kemarin sempat di uji dapat kembali menjadi Institusi Negara yang Profesional, Modern, Terpercaya (Promotor),” jelas Anang. (Rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!