- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Mobil Angkutan Kota (Angkot) nomor 45 jalur Cacaban Kecamatan Bener ludes terbakar. Kebakaran diduga karena konsleting listrik pada mobil tersebut yang terjadi pada pukul 11.30 WIB di jalan Purworejo-Magelang, tepatnya di depan Rumah Sakit Islam (RSI) Loano, Selasa (7/12). Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan, peristiwa kebakaran tersebut sempat menyita perhatian masyarakat setempat dan pengedara yang melintas sehingga menyebabkan kemacetan panjang sebelum akhirnya berhasil dipadamkan oleh tim Pemadam Kebakaran (Damkar). Namun dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

Warga sekitar yang melihat kejadian langsung menghubungi Damkar kabupaten Purworejo, pukul 11.34 WIB. Dua unit mobil Damkar dikerahkan kelokasi kejadian guna memadam api.

“Proses pemadamannya kurang lebih selama 45 menit,” ungkap Kasi Damkar pada Satpol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo, Rubino melalui anggotanya Sony Ariwibowo.
Sony menyampaikan, kendaraan yang terbakar tersebut berplat nomor AA 1145 OC yang dikendarai oleh salah seorang warga Desa Cacaban, Kecamatan Bener.

“Supirnya bernama Nur, warga Cacaban. Dari informasi yang diperoleh, awal mula api muncul dari bawah jok dan perlahan membesar, penyebab perkiraan konsleting. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa,” jelasnya.

Dalam kejadian tersebut, kata Sony, kerugian belum dapat ditaksir. Namun, yang terbakar selain satu unit mobil tersebut terdapat barang-barang belanjaan milik penumpang yang juga ikut terbakar. “Jadi belanjaan penumpang tidak sempat dibawa keluar, dompet supir beserta identitas juga semua terbakar,” sebutnya.

ads

Dalam proses pemadaman, tambahnya, tidak terdapat kendala teknis yang berarti. Namun, proses pemadaman sempat sedikit terganggu dengan banyaknya warga yang mendekat untuk melihat mobil yang terbakar. “Kalau teknis tidak ada kendala, hanya saja tadi banyak penonton,” ucapnya.

Pihaknya menghimbau agar masyarakat selalu waspada dan selalu memeriksa kelistrikan baik pada kendaraan maupun bangunan. Karena jika ada konsleting sangat dimungkinkan kebakaran akan terjadi. Selama kurun waktu satu bulan terakhir, juga telah terjadi tiga kejadian kebakaran. “November tercatat ada 1 kejadian, lalu bulan Desember sampai hari ini ada 2 kejadian,” tandasnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!