- iklan atas berita -

Metro Times (Gresik) – Pameran Tradisional Wedding untuk memperkenalkan dan memajukan tema tradisional dalam pernikahan, yang diselenggarakan oleh E-Enterprise di Icon Mall Gresik, Kamis (7/1).

Hanif ketua panitia dari E-Enterprise mengatakan, pameran wedding tradisional ini tetap pada tujuan semula yaitu untuk memberikan wadah bagi calon pengantin dan juga vendor (penjual) Wedding untuk bisa langsung bertemu dan bertransaksi, atau konsultasi langsung antara konsumen dengan pengusahanya.

Peserta vendor yang ikut dalam pameran ini ada 26 perusahaan, yaitu dari daerah Gresik, Lamongan, dan Tuban.

“Pameran ini untuk memajukan Wedding Tradisional di Gresik, karena kita baru perdana menyelenggarakan di Gresik. Dan supaya Tradisional Wedding di Jawa Timur ini benar-benar bisa dikenal oleh masyarakat,” jelasnya.

ads

Target pasar tradisional Wedding untuk  umur calon pengantin antara 20 sampai 25 tahun.

“Harapan kami menyelenggarakan Tradisional Wedding ini bisa lebih cepat berkembangnya industri tradisional Wedding dan maju pesat di Kabupaten Gresik. Dan juga banyak dikenal calon penganten dan juga para vendor Tradisional Wedding,” ucap Hanif.

Julius Iswahyudi, owner Asri Hijab Wedding Organaiser, menjelaskan, trend busana muslim tahun 2019, ada rumbai-rumbai, untuk warna kita bergeser ke biru, biru muda. Dan alhamdulillah animo masyarakat, khususnya calon pengantin, untuk busana muslim sangat bagus sekali, khusus melayani hijab saja, dan ternyata animonya luar biasa.

Lanjut Julius, untuk sekarang busana adat bisa pakai hijab. Ada teknik-teknik sendiri untuk solo putri hijab. Kalau pakem kita modifikasi, pakem 100% untuk saat ini sudah jarang sekali meskipun dia tidak berhijab.

“Untuk segmen kita dari mereka yang budget yang pas-pasan, atau juga yang mempunyai budget lebih. Untuk melayani calon pengantin, kita menemui masalah kadang mereka berkeinginan untuk dirias asri hijab, ternyata budgetnya kurang, kita beri paket dengan harga-harga yang lebih ekonomis,” katanya.

Fenti Yuniawanti owner Royal Weiding, menuturkan, untuk tahun 2019 warna trend yang dipakai warna-warna adem yang dilihat, seperti warna pastel, warna nude, warna pits, adapun kalau warna terang seperti warna merah masih dikombain sama warna-warna adem seperti warna nude. Jadi lebih fresh.

“Harapan kami di tahun 2019, sama seperti teman-teman seni di industri Weiding ini juga, supaya lebih maju lagi, lebih sukses, lebih memprioritaskan kenyamanan client, dan lebih maju dan lebih baik lagi,” ucap Fenti. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!