Antisipasi teror, Polisi Kurangi Jam Tidur

0
498
- iklan atas berita -

 

Metro Times (Kendal) Sejak tanggal 2 Februari 2019 seluruh jajaran kepolisian di Kendal khususnya jajaran Polsek Brangsong hampir tidak pernah tidur guna melakukan patroli di desa-desa untuk mengantisipasi teror yang sedang marak terjadi dan mengantisipasi kriminalitas lainnya.

Hal itu diungkapkan Plh Kapolsek Brangsong IPTU Darwan S.H, M.H saat memberikan Pengarahan dan Pembinaan Kamtibmas kepada masyarakat Desa Sidorejo Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Rabu (12/2) malam di Aula Kantor Balai Desa Sidorejo.

Kita mohon ijin bila malam melaksanakan patroli masuk ke kampung-kampung dengan gabungan Polsek, Koramil dan Banser semoga tidak mengganggu kenyamanan warga yang sedang istirahat, ini semua untuk menjaga keamanan lingkungan,” ucap Darwan.

Dikatakan Darwan, untuk mengantisipasi aksi teror yang sedang marak saat ini, pihaknya di bantu dari Polda Jateng dan Mabes Polri dengan harapan agar aksi teror tersebut segera terungkap.

ads

Silahkan warga masyarakat bila melihat mendengar atau melihat hal-hal yang mencurigakan segera hubungi Polsek atau pun petugas yang patroli,” imbuhnya.

Camat Brangsong Drs.Bambang Djoko Pitono dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk galakan pam swakarsa dengan pos kamling hingga ke tingkat RT dan meminta setiap gang di pasang portal maupun CCTV bila ada anggaranya.
Mari kita amankan harta benda milik kita, jangan sampai terlena dengan memarkir kendaraan sembarangan, terutama kebiasaan menaruh kendaraan diluar rumah malam hari,” himbaunya.

Kegiatan Pengarahan dan Pembinaan Kamtibmas tersebut di ikuti oleh 50 peserta, terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, Perangkat Desa Sidorejo, Ketua BPD, Ketua RW dan Ketua RT se Desa Sidorejo.

Sementara itu, Kepala Desa Sidorejo, Sutikno menyampaikan rasa terima kasihnya tentang pengarahan baik dari camat maupun dari Kapolsek.

Alhamdulillah malam ini kita bisa berkumpul di aula balai desa ini untuk mendapat pengarahan tentang situasi saat ini dan disini kita juga mencanangkan Kampung Siaga 1 x 24 Jam Siap Tanggulangi Aksi Teror,” katanya.

Dijelaskan Sutikno, ada 1 kejadian mobil terbakar di Sidorejo, namun korban tidak melapor ke pemerintah desa.
“Kita tidak perlu takut dengan teror – teror tentang pembakaran mobil dan motor mari kita galakan lagi siskampling di wilayah RT masing masing,” pungkasnya.(Ghoost)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!